Wacana Pembentukan Provinsi Sunda, Kesultanan Cirebon Minta Dilibatkan
Cirebon,- Wacana pergantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda kembali mencuat setelah anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mendukung pergantian tersebut.
Bahkan, politisi dari Partai Gerinda ini mendorong kepada Kongres Sunda untuk menyusun naskah akademik tentang wacana pergantian Provinsi Jawa Barat.
Akan tetapi, Keraton Kanoman Cirebon meminta wacana pergantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda harus dikaji terlebih dahulu.
“Tentunya kami berharap bahwa apa yang dirancang atau direncanakan itu bisa sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat,” ujar Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina, Sabtu (14/11/2020).
Menurut Ratu Arimbi, Cirebon secara historis juga merupakan bagian dari Sunda. Namun, ada beberapa karakteristik yang berbeda dengan tata letak dan kebudayaan yang berbeda.
Sehingga, Ratu Arimbi berharap bisa diikutkan dalam urun rembuk terlebih dahulu dengan stakeholder ataupun tokoh-tokoh masyarakat di Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar apa yang menjadi rencana itu bisa diwujudkan tanpa adanya perseteruan.
“Karena Cirebon, Indramayu juga memiliki karakteristik yang berbeda. Tentunya kami juga berharap sebagai anak dariJawa Barat, bisa dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan Provinsi Sundah. Sehingga, kami merasa bertanggung jawab terhadap pembentukan ini,” ungkapnya.
“Wilayah kami juga tidak hanya di Cirebon, tapi dari sekarang Jawa Tengah dari Semarang, Cirebon sampai ke Tasikmalaya, itu wilayah teritorial dari Kesultanan Kanoman,” tambahnya.
Menurut Ratu Arimbi, secara kelembagaan resmi dari Provinsi Jawa Barat belum ada komunikasi. Namun, pihaknya hanya mendengar dari pemberitaan dan beberapa obrolan.
“Sebenarnya kami merespon baik, hanya saja kami perlu ikut urun rembukan. Sehingga, manfaat-manfaatnya bisa dirasakan bersama,” tandasnya. (AC212)
