Kenangan Ani Yudhoyono di EB Batik Tradisional Cirebon

Cirebon,- Ani Yudhoyono, istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal pada Sabtu (1/6/2019) di National University Hospital (NUH) Singapore.

Meninggalnya Ani Yudhoyono karena penyakit yang dideritanya, saat itu mengejutkan semua pihak. Salah satunya EB Batik Tradisional Cirebon.

Mendiang Ani Yudhoyono yang mencintai batik ini memiliki banyak kenangan dengan EB Batik Tradisional. Bahkan, foto kunjungan SBY dan istri dipajang di dinding toko EB Batik Tradisional.

1. Sejak tahun 2004

Hisyam Suleiman, Pengelola EB Batik Tradisional mengatakan bahwa EB Batik Trasidional menjadi salah satu destinasi wisata belanja batik bagi keluarga SBY saat berkunjung ke Cirebon.

Kenanganan foto SBY dan Ibu Ani di EB Batik Tradisional.

“Almarhum bersama Pak SBY dan keluarganya sudah mengunjungi EB Batik Tradisonal sejak tahun 2004,” ujar Hisyam kepada About Cirebon saat ditemui di EB Batik Tradisional, Jalan Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/6/2019).

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 22 Maret 2024, Ada Film Kurban Budak Iblis Dua Surga Dalam Cintaku

Menurut Hisyam, sejak tahun 2004 pada saat awal pak SBY menjabat sebagai Presiden RI ke-6, minimal satu tahun sekali berkunjung ke EB Batik Tradisonal.

“Saat berkunjung ke Cirebon pasti ke sini (EB Batik) dari tahun 2004 sampai 2016, minimal setahun sekali,” kata Hisyam.

2. Motif Batik Lainnya

Hisyam menceritakan, mendiang  Ani Yudhoyono saat berkunjung ke EB Batik banyak membeli batik bermotif Cirebon seperti mega mendung yang menjadi favorit.

Hisyam saat menunjukan koleksi batik yang pernah dibeli ibu Ani

“Tetapi selain itu, ada juga motif-motif batik lainnya seperti Serawat Pengantin dan motif trademark EB yakni motif lebah kombinasi mega mendung dan teratai,” ungkap Hisyam.

BACA YUK:  Ketua DPRD Kota Cirebon Minta Perumda Air Minum Konsisten Layani Kebutuhan Masyarakat

Setiap membeli batik, kata Hisyam, Ani Yudhoyono membeli batik dengan jumlah banyak dan selalu membeli kain batik dibanding dengan batik yang sudah jadi baju.

Baca juga : Libur Lebaran 2019, Penjualan Batik di EB Batik Tradisional Meningkat Lebih dari 100 Persen

“Namun, Ibu Ani juga pernah membeli satu stel pakaian batik sudah jadi, mulai dari atasan hingga bawahan,” bebernya.

3. Di Mata EB Batik

Kata Hisyam, dari dulu memang pecinta batik, sampai akhirnya sekarang kalau boleh menceritakan beliau itu memiliki koleksi batik dari seluruh nusantara.

“Karena ada beberapa pengusaha batik juga yang kebetulan teman saya, dan tokonya menjadi langganan beliau,” terang Hisyam.

“Ibu Ani di mata EB Batik adalah ibu yang sangat bersahaja, sangat bijaksana, dan sangat menghargai karya seni,” ungkap Hisyam.

BACA YUK:  Jalur Pantura Padat, Satlantas Polres Cirebon Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

4. Sangat Perhatian Dengan Batik

Sementara itu, Edi Baredi, Owner EB Batik Tradisioanl mengaku bahwa keluarga Presiden RI ke-6 eksis sekali dengan batik, sehingga dengan keluarga EB Batik sangat menyatu.

“Bahkan, tidak hanya disitu pada saat pak SBY menjabat sebagai presiden bisa sampai mengusulkan batik itu ditetapkan oleh Unesco,” ungkapnya.

Lanjut Edi, walaupun Pak SBY sudah tidak lagi menjadi presiden, beliau dan mendiang Ani Yudhoyono sering juga berkunjung ke EB Batik Tradisional.

“Dari situlah ada kedekatan kekeluargaan antara EB Batik dengan keluarga Pak SBY dan Ibu Ani,” terangnya.

Edi mengenang, bahwa mendiang adalah orang yang sangat memperhatikan kepada pengrajin dan pengusaha batik. Bahkan, beliau sangat senang sekali dengan motif-motif batik lama selain mega mendung.

“Ibu Ani sangat mencintai batik, sampai beliau pun memiliki buku batik khusus. Jadi, bukan mega mendung saja yang disukai beliau, tetapi semua batik-batik beliau suka sekali,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *