Uniqlo Hadirkan Program Cirebon Neighborhood dengan Produk UMKM Cirebon
Cirebon,- Uniqlo, perusahaan ritel global asal Jepang siap membuka toko pertamanya di Kota Cirebon, Jumat (29/3/2024) mendatang.
Hadirnya Uniqlo di Cirebon akan menandai kiprah Uniqlo di seluruh Indonesia dengan menjadikan toko yang ke-70.
Toko Uniqlo di Kota Cirebon ini berlokasi di Low Ground CSB Mall, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Selama pembukaan nanti, Uniqlo CSB Mall telah menyiapkan banyak sekali penawaran eksklusif dari tanggal 29-31 Maret 2024.
Yulia Rachmawati, Sustainability & Corporate PR Manager Uniqlo mengatakan Uniqlo CSB Mall merupakan toko pertama di Kota Cirebon dan akan menjadi toko Uniqlo ke-70 di seluruh Indonesia. Uniqlo CSB Mall, lanjut Yulia, akan dibuka pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
“Dipilihnya Cirebon menjadi toko Uniqlo ke-70, karena sudah menjadi visi misi perusahaan untuk lebih mendekatkan dengan pelanggan. Apalagi, Cirebon penuh potensi dan karakter, serta kehadiran kami bisa melengkapi gaya hidup masyarakat Cirebon dan sekitarnya,” ujar Yulia saat media visit Uniqlo CSB Mall, Selasa (26/3/2024).
Sama dengan toko Uniqlo lainnya, kata Yulia, Uniqlo CSB Mall juga menawarkan produk dan pengalaman berbelanja yang sama. Bahkan konsep toko Uniqlo CSB Mall juga menghadirkan program neighborhood.
“Ini (Neighborhood) adalah program kami, bentuk komitmen kami untuk mendukung UMKM lokal. Makanya di setiap toko, kami hadirkan pojok UMKM yang kita bilangnya Uniqlo Neighborhood Collaboration. Khususnya di Cirebon kita menyebutnya dengan Cirebon Neighborhood,” katanya.
Program Cirebon Neighborhood itu untuk pelaku UMKM yang ada disekitar toko Uniqlo dengan memberikan promosi cuma-cuma, untuk mereka bisa showcase produknya ke pelanggan Uniqlo. Dengan harapan, dengan pelanggan Uniqlo melihat dan tertarik dengan produknya, bisa mampu meningkatkan bisnis mereka.
“Program ini kami lakukan bekerja sama dengan dinas perdagangan setempat atau dengan Dekranasda setempat. Kami juga melakukan kurasi terlebih dahulu dan tidak sembarangan UMKM,” jelasnya.
“Untuk satu tahun kerja sama, kami bekerja sama dengan 6 pelaku UMKM. Setiap tahun akan kita kaji lagi dan kita kurasi lagi dengan harapan, lebih banyak UMKM yang terdisply di toko kami,” pungkasnya. (HSY)
