Titik Rawan Bencana di Wilayah Daop 3 Cirebon Ada 8 Titik

Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia mendeteksi ada delapan titik daerah rawan pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon.

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat delapan titik daerah rawan, yang paling banyak antara Jatibarang dan Haurgeulis ada empat titik, kemudian Tanjung Rasa Cikampek ada satu titik.

“Untuk lintas selatan dari Sindang Laut ke Ciledug, Sogom Larangan ada tiga titik. Jadi semuanya ada delapan titik,” ujarnya usai Apel Gelar Pasukan dan Meninjau Sarana Prasarana di Stasiun Cirebon Kejaksan, Kamis (19/12/2019).

BACA YUK:  Partai Golkar Dipastikan Lolos Jabat Ketua DPRD Kota Cirebon

Baca Yuk: Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Penumpang Kereta Api Diprediksi Naik Sebesar 4%

Menurut Tamsil, dari delapan titik rawan tersebut diakibatkan karena sifat kontur tanah yang labil atau tanahnya tidak padat sehingga rawan amblas. Khusus untuk Tanjung Rasa Cikampek rawan banjir, Jatibarang Haurgeulis kontur tanah labil, Songom Larangan tanah labil, Ciledug Sindang Laut tanah labil dan longsor.

Sementara itu, terkait perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat 176 perlintasan, baik yang dijaga resmi dan mau tidak dijaga (liar).

BACA YUK:  KAI Mohon Maaf Atas Keterlambatan KA Akibat Banjir Semarang, Saat ini Masih Perbaikan

“Tahun ini, Daop 3 Cirebon sudah menutup 24 perlintasan dari target pemerintah sebanyak 21. Jadi, kita sudah lebih ada 24 perlintasan yang ditutup,” terangnya.

Dari 176 perlintasan yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon, kata Tamsil, ada 55 perlintasan yang dijaga oleh PT KAI, dan sisanya ada yang dijaga oleh Pemerintah Daerah khususnya di daerah Brebes dan Tegal.

“Untuk wilayah Barat yang masih belum. Sehingga kalau ke Timur rata-rata Pemda terlibat, yang wilayah Jawa Barat belum,” ungkapnya.

BACA YUK:  Tingkatkan Brand dan Bisnis UKM, Telkomsel Gelar Lokakarya 3rd Digital Creative Entrepreneurs

Oleh karena itu, pada libur Natal dan tahun baru ini, pihaknya akan menambah 174 petugas ekstra penjaga perlintasan, untuk kelancaran perjalanan kereta api pada libur Nataru.

“Sedangkan untuk mengantisipasi pelemparan kereta api, kami diperkuat dari Polsuska dan TNI-Polri,” jelasnya.

“Daerah pelemparan terhadap kereta api yang paling banyak di wilayah Daop 3 Cirebon yakni wilayah Barat Cikampek dan Tanjung Rasa. Dan untuk wilayah Cirebon dari Prujakan ke Luwung,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *