Tanggal 11.11, Sebanyak 18 Ibu Melahirkan di RS Sumber Kasih Cirebon
Cirebon,- Sebanyak 18 bayi lahir di Rumah Sakit Sumber Kasih Cirebon tepat di tanggal yang dianggap cantik 11 November 2021 (11.11). Tanpa ada perencanaan, 18 bayi lahir secara normal dan juga operasi sesar.
dr. Azhar Susanto, dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Sumber Kasih Cirebon mengatakan dari 18 bayi yang melahirkan pada tanggal 11.11 kemarin secara sesar, karena ada indikasi memiliki riwayat sesar sebelumnya.
“Dari 18 bayi yang lahir pada 11.11, paling banyak itu karena riwayat kelahiran sebelumnya operasi sesar juga. Jadi, hampir 70 persen itu bayi lahir dengan sesar dan 30 persen melahirkan secara normal,” ujar dr. Azhar kepada About Cirebon, Jumat (12/11/2021).
Melahirkan di tanggal yang dianggap cantik, menurut dr. Azhar, harus tetap sesuai dengan indikasi medis. Dan kebetulan, pada tanggal 11.11 kemarin banyak persalinan di RS Sumber Kasih, baik itu sesar maupun persalin normal.
“Semua yang melahirkan sesuai dengan indikasi medis, tidak ada permintaan pasien untuk melahirkan di tanggal cantik. Itu hanya kebetulan saja indikasi, kemudian pasien ada yang dijadwalkan terencana yang jatuhnya tanggal tersebut,” bebernya.
“Tapi semuanya kembali kepada indikasi obstetri. Jadi tidak sertamerta pasien meminta ditanggal cantik, tetapi kalau tidak ada indikasi kita tidak bisa memenuhinya harus sesuai dengan secara medis,” sambungnya.
Secara medis, kata dr. Azhar, kriteria untuk bisa dilakukan operasi sesar yaitu usia kandungan yang sudah matang, antara 37-40 Minggu. Tetapi, tambahnya, sesuai dengan penelitian terbaik itu diusia kandungan 38-39 Minggu.
“Jadi kriteria usia kandungan sudah matang, baik itu kriteria menurut ultrasonografi (USG) maupun secara perhitungan taksiran persalinan menurut Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT),” jelasnya.
Untuk jenis kelamin yang melahirkan kemarin, kata dr. Azhar, dari 18 bayi, 12 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 6 bayi berjenis kelamin perempuan.
Pihaknya berpesan kepada ibu-ibu yang tengah mengandung untuk tetap menjaga protokol kesehatan ditengah Pandemi COVID-19. Walaupun secara nasional mengalami penurunan, kata dr. Azhar, protokol kesehatan harus diperhatikan.
“Kita tidak boleh lalai, kita harus tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, cukup istirahat, kemudian menghindari kerumunan. Selain itu, ibunya cukup istirahat dan makan-makanan yang bergizi, kontrol secara rutin, teratur kepada tenaga kesehatan,” pungkasnya. (AC212)