Rumah Sehat PPP Layani Masyarakat di Sore Hari

Cirebon,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon meluncurkan program Rumah Sehat. Saat ini, Rumah Sehat PPP telah tersebar di tiga kecamatan di Kota Cirebon, yakni Kecamatan Kesambi, Lemahwungkuk, dan Harjamukti.

Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr. Doddy Arianto mengatakan dibangunnya rumah sehat ini untuk menyentuh kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan yang tidak terlayani di pagi hari. Karena, di pagi hari sudah ada layanan kesehatan dari pemerintah yaitu Puskesmas.

“Kalau kita buka rumah sehat di pagi hari, pemerintah sudah menyiapkan Puskesmas. Oleh karena itu, rumah sehat ini beroperasi sore hari,” ujar dr. Doddy kepada About Cirebon, Selasa (16/8/2022).

BACA YUK:  Selama Masa Angkutan Lebaran, Daop 3 Cirebon Operasikan 179 Perjalanan KA

Kehadiran rumah sehat ini, kata dr. Doddy, diharapkan masyarakat yang memang berkemampuan ekonomi ke bawah bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang cukup mumpuni.

“Kita menyiapkan rumah sehat ini dalam konsep memberikan kemudahan dan memperingan kondisi masyarakat yang sedang sakit,” katanya.

Saat ini, menurut dr. Doddy, baru tersedia di tiga titik seperti Kecamatan Lemahwungkuk, Kesambi, dan Harjamukti. Kehadiran rumah sehat di tiga titik ini, sambungnya, daerah dengan kepadatan penduduknya tinggi. Dengan perkampungan yang secara majemuk, tetapi secara ekonomi menengah kebawah.

BACA YUK:  Di Bulan Penuh Hikmah, Bupati Imron dan Forkopimda Gelar Safari Ramadan

“Sampai hari ini baru tiga titik, namun kami berharap di setiap Kecamatan di Kota Cirebon tersedia Rumah Sehat PPP. Rumah sehat ini beroperasi setiap hari Senin – Jumat pukul 16.00 – 20.00 WIB,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Rumah Sehat PPP, dr. Doddy menjelaskan masyarakat yang ingin berobat bisa menggunakan ID Card dari pengurus. Nantinya, pengurus tingkat kecamatan akan memberikan ID Card tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Jadi pengurus tingkat kecamatan akan memberikan ID Card kepada masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan. Sampai saat ini kita sudah memiliki tiga tenaga medis,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *