Pameran Kaligrafi Ikhtiart Kembali Digelar di Cirebon

Cirebon,- Cheribon Gallery kembali menggelar pameran lukisan kaligrafi dan sejarah Islam. Dengan mengusung tema “Ikhtiart II”, pameran lukisan kaligrafi inidiselenggarakan di Lantai Dasar Transmart, Jalan Dr. Cipto Mangukusumo, Kota Cirebon.

Lebih dari 40 karya dari 40 pelukis ini memamerkan karya-karya seni kaligrafi yang akan berlangsung dari 30 Maret sampai dengan 30 April 2023. Berbeda dari tahun sebelumnya, Pameran kaligrafi kali ini diikuti oleh pelukis dari luar Cirebon.

Hade Erman, selaku Owner Cirebon Gallery mengatakan hadirnya pameran lukisan kaligrafi salah satu cara untuk mengekspresikan karya para pelukis-pelukis sekaligus dalam rangka meramaikan bulan suci Ramadan. Selain itu, pameran kaligrafi ini sebagai ajang silaturahmi antar seniman.

BACA YUK:  Ketua DPRD Kota Cirebon Dapat Keluhan Saluran Air Limbah dan Air PDAM Saat Reses

“Pameran lukisan Kaligrafi Ikhtiart ini merupakan yang kedua kali, sebelumnya tahun lalu diselenggarakan di Bentani Hotel. Tahun lalu, hanya diikuti oleh teman-teman pelukis dari wilayah Cirebon saja,” ujar Hade kepada About Cirebon, Kamis (30/3/2023).

Dibandingkan dengan tahun lalu, menurut Hade, kegiatan ini jauh lebih berbeda. Pasalnya, peserta yang meramaikan pameran kaligrafi ini bukan hanya dari Cirebon, namun lebih banyak peserta dari luar Cirebon.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini pesertanya lebih banyak sekitar 40 seniman yang terlibat. Dan tahun ini juga antusias peserta dari luar kota sangat tinggi sekali dan akhirnya peserta yang ikut lebih banyak dibanding tahun lalu,” katanya.

BACA YUK:  Kapolres Cirebon Kota Gelar Jum'at Curhat Bersama Warga Suranenggala

“Peserta dari luar kota ini ada yang dari Jakarta, Bandung, Bogor, Tegal Banyumas, Purwokerto, Brebes, hingga dari wilayah III Cirebon seperti, Kuningan, Majalengka dan juga Indramyu. Event ini berlangsung selama sebulan dari 30 Maret sampai 30 April 2023,” sambungnya.

Karya-karya lukisan yang dipamerkan, kata Hade, menggunakan dua media yakni media kanvas dan juga media kaca. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi program agenda tahunan di Cirebon.

Sementara itu, salah satu peserta dari Bogor, Novandi mengatakan sudah menjadi agenda rutin mengikuti pameran di Cirebon, tahun ini berkaitan dengan bulan Ramadan. Pihaknya sering kali mengadakan pameran yang bertemakan Islami.

BACA YUK:  Musim Hujan, Dinkes Kota Cirebon Imbau Warga Waspadai DBD

“Cirebon menurut saya adalah kota yang sangat Islami. Jadi, ketika ada pameran kaligrafi di Cirebon sudah cocok banget,” ujar Novandi kepada About Cirebon.

Menurut Novandi, karya lukisan kaligrafi ini belum terlalu mengglobal atau menasional dibandingkan dengan karya-karya lukisan yang lain. Apalagi, mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim.

“Saya ingin, karya lukisan kaligrafi di Indonesia seperti di Turki, seperti tuan rumah karena mayoritas muslim. Sehingga, festival kaligrafi, pameran kaligrafi dan pasar kaligrafi di Indonesia harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *