Maksimalkan Program Layanan Siaga 112, DKIS Kota Cirebon Gencarkan Sosialisasi

Cirebon,- Cukup dengan menekan angka 112, masyarakat di Kota Cirebon sudah bisa menginformasikan terkait kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum serta berbagai keadaan darurat lainnya.

Layanan yang ada di bawah kewenangan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon ini, merespons cepat segala laporan yang masuk.

Maka tidak heran, layanan Cirebon 112 menjadi yang terbaik dalam ajang Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2021 kategori Publik Sektor. Bahkan, dari prestasi tersebut Kota Cirebon juga mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022.

Untuk memaksimalkan Layanan Siaga 112 tersebut, DKIS Kota Cirebon berkolaborasi dengan Smartfren melakukan optimalisasi dalam hal sosialisasi Layanan 112.

BACA YUK:  KPU Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Jingle dan Maskot Pilkada, Berhadiah Rp 12,5 Juta

Muhamad Fajran Alfiana, selaku Area Sales Manager Smartfren mengatakan kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari Smartfren terkait dukungan program layanan 112 dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon. Layanan 112 ini, kata Fajran, adalah layanan publik yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat.

“Layanan 112 ini juga adalah jalur yang sudah terintegrasi. Sehingga semua layanan kedaruratan sudah bisa bisa diintegrasikan di layanan 112,” ujar Fajran.

Perihal kerja sama antar Smartfren dan DKIS Kota Cirebon, tambah Fajran, Smartfren akan membantu sosialisasi dengan menggunakan media spanduk, baliho, hingga bilboard.

BACA YUK:  Aston Cirebon Hotel Kembali Raih Penghargaan Wajib Pajak Teladan Tahun 2024

“Sosialisasi ini akan ada di 99 titik untuk spanduk yang di pasang panggung pemerintah kota. Selain itu ada juga sosialisasi di sekolah-sekolah, SMP dan SMA, dan juga roll banner yang akan dipasang di hotel-hotel, mall, terminal dan fasilitas umum lainnya,” kata Fajran.

Pihaknya berkomitmen, layanan 112 merupakan layanan publik yang harus dikembangkan. Untuk pemasangan praga sosialisasi tersebut pihaknya menargetkan selesai hingga akhir tahun 2023.

Sementara itu, Sekretaris DKIS Kota Cirebon, Asep Komara menyambut baik kolaborasi Smartfren dan DKIS Kota Cirebon. Program layanan 112, kata Asep, adalah layanan kadaruratan untuk masyarakat Kota Cirebon.

“Model kerja sama ini dituntut harus terus berjalan. Pemerintah juga merasa terbantu dan ini juga proses saling menguntungkan. Apalagi banyak sisi yang terasa oleh masyarakat atas sokongan Smartfren dalam layanan 112,” ujar Asep.

BACA YUK:  Arus Balik Lebaran di Daop 3 Cirebon Mulai Alami Peningkatan

Kolaborasi ini juga, kata Asep, untuk meningkatkan program layanan 112. Apalagi sosialisasi yang akan dilakukan Smartfren di berbagai titik hingga fasilitas umum yang ada di Kota Cirebon.

“Dengan layanan 112 ini, masyarakat bisa menginformasikan terkait kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum serta berbagai keadaan darurat lainnya. Dan layanan ini sudah sangat dirasakan oleh masyarakat umum,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *