Kominfo Berhasil Memberikan Literasi Digital 15 Ribu Warga Jawa Barat dalam Waktu 3 Bulan

Cirebon,- Hanya dalam waktu tiga bulan, Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Republik Indonesia, berhasil meliterasi sebanyak 15 ribu warga Jawa Barat, dalam program literasi digital.

Pada kegiatan literasi digital ini, Kominfo menyasar sektor perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Jawa Barat.

“Total hingga bulan maret ini, sudah 15.884 orang yang sudah diliterasi,” ujar Ketua Tim Literasi Digital Kominfo Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso di Cirebon Rabu (22/3/2023).

Menurut Bambang, bahwa salah satu keberhasilan dalam merealisasikan program literasi ini, yaitu sinergi Kominfo dengan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (Relawan TIK) Jawa Barat. Pada tahun lalu juga, pihaknya sudah melakukan literasi digital sektor perguruan tinggai dan SMK.

BACA YUK:  KPU Kota Cirebon Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

“Sehingga tahun ini, kami menyasar perguruan tinggi dan SMK yang belum melaksanakan literasi digital tahun kemarin,” kata Bambang.

Ia berharap, Relawan TIK ataupun para peserta kegiatan literasi digital ini, nantinya bisa membantu pemerintah, untuk mendampingi masyarakat disekitarnya, dalam pemahaman literasi digital. Apalagi, kata Bambang, pihaknya juga memiliki program Pandu digital, untuk meliterasi dalam cakupan yang lebih luas selain pendidikan, seperti UMKM, Pariwisata, Desa, Petani dan Nelayan.

Materi yang diberikan, akan lebih mengarahkan bagiamana pemanfaatan platform digital dengan baik seperti untuk media promosi, pengembangan usaha dan lainnya.

Tahun ini kata Bambang, Kominfo mentargetkan 250.000 masyarakat se-Indonesia terliterasi digital. pihaknya menilai efek literasi digital yang diselenggarakan oleh Kominfo ini, menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Lepas Bandung bjb Tandamata Berkompetisi di Proliga 2024

“Melalui Pandu Digital kami berharap ada perubahan signifikan di masyarakat terutama pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak nyata bagi kehidupan sehari-hari di masyarakat,” kata Bambang.

Terpisah, Ketua Relawan TIK Jawa Barat, Muhamad Nur Fajar Muharom menjelasakan, bahwa hasil capaian 15ribu warga Jabar yang terliterasi itu, merupakan usaha bersama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kominfo Provinsi, Dinas Kominfo Kota dan Kabupaten, Relawan TIK Cabang, IPPNU Jawa Barat, Akmali Foundation, Zeo Teknologi dan mitra lokal lainnya.

“Apresiasi juga kepada Perguruan Tinggi dan SMK yang berkenan menjadi tuan rumah,” kata Fajar.

Hingga Maret ini, kegiatan literasi digital di Jawa Barat dapat terlaksana di Purwakarta, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Subang, Bekasi, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Majalengka.

BACA YUK:  Uniqlo Siap Buka Toko Pertama di Kota Cirebon Jumat 29 Maret 2024

Menurut Fajar, tantangan yang dihadapi Relawan TIK Jawa Barat selaku fasilitator, diantaranya adalah kesadaran dari Perguruan Tinggi dan SMK sebagai tuan rumah dalam mengarus utamakan Literasi Digital yang belum sepenuhnya merata.

Selain itu, masih banyak Perguruan Tinggi maupun SMK yang antusias namun belum menemukan waktu yang tepat mengingat keduanya memiliki kalender akademik dan pendidikan sendiri.

“Hingga saat ini kami akan terus mendampingi dan masih berkomunikasi dengan beberapa Perguruan Tinggi maupun SMK melalui Relawan TIK Cabang di Jawa Barat untuk menjadi bagian dari Program Literasi Digital ini,” pungkas Fajar. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *