Kapolresta Cirebon: Perayaan Malam Tahun Baru Berjalan Aman, Lancar dan Kondusif

Cirebon,- Malam pergantian tahun 2023-2024 di wilayah hukum Polresta Cirebon berjalan aman dan lancar. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman usai memantau malam pergantian tahun bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon di Pos Pelayanan Ramayana, Weru, Senin (1/1/2024) dini hari.

“Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi titik keramaian masyarakat pada malam tahun baru 2024, kami pastikan perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Cirebon berlangsung aman, lancar dan kondusif,” ujar Arif.

Bahkan, lanjut Arif, arus lalu lintas di jalur arteri Kabupaten Cirebon hingga perbatasan Kuningan di wilayah Gronggong pun relatif landai, sehingga arus kendaraan dipastikan lancar. Selain itu, pihaknya juga memastikan keamanan dari sisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Cirebon pada malam pergantian tahun.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Bersama Forkopimda Cek Kesiapan Penanganan Mudik

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak nekat melakukan kegiatan yang mengarah kepada tindak kriminalitas seperti pesta miras, membawa senjata tajam, hingga konvoi menggunakan sepeda motor berknalpot bising. Setiap aksi semacam itu bakal ditindak tegas karena mengganggu ketertiban masyarakat Kabupaten Cirebon.

Selain itu, petugas gabungan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan lainnya juga melaksanakan patroli skala besar untuk memastikan kondusivitas Kabupaten Cirebon pada momen Tahun Baru 2024. Pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba menganggu kamtibmas Kabupaten Cirebon.

Bahkan, Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil mengamankan sejumlah remaja di dua lokasi sekaligus, yakni Kecamatan Talun dan Kecamatan Jamblang, pada Minggu (31/12/2023) dinihari. Mereka diduga hendak tawuran sehingga langsung diamankan berikut barang bukti berupa senjata tajam dan lainnya.

BACA YUK:  Ribuan Miras Berbagai Merek Hasil KRYD dan Operasi Pekat Dimusnahkan Polresta Cirebon

“Dalam kesempatan ini, kami juga mengklarifikasi bahwa video yang kemarin sempat beredar di media sosial terkait perselisihan geng motor dengan masyarakat dipastikan hoaks, dan tidak ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” tegas Arif.

Tim Siber Polresta Cirebon, kata Arif, tengah menelusuri akun-akun yang sengaja mengunggah video tersebut ke media sosial, dan menarasikannya terjadi di wilayah Plered serta Arjawinangun. Padahal, menurut Arif, dari hasil penelusuran jajarannya di lapangan dipastikan kejadiannya tidak ada sehingga video tersebut dipastikan hoaks.

BACA YUK:  Perputaran Uang Saat Pemilu 2024 di Kota Cirebon Tidak ada Kenaikan yang Signifikan

“Kami telah mengidentifikasi akun-akun tersebut dan mendalami motifnya hingga menyebarkan video tersebut. Jika penyebaran video hoaks tersebut memiliki tujuan tertentu maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Arif.

Arif meminta kepada masyarakat pengguna medsos agar betul-betul mencermati penyebaran konten atau video yang tidak bisa diyakini kebenarannya, dan segera melapor ke kepolisian terdekat atau Call Center 110 Polresta Cirebon.

” Kami akan merespon seluruh laporan mengenai kegiatan yang meresahkan termasuk postingan konten yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan meresahkan masyarakat,” pungkas Arif. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *