Junior Priadi Korban Lion Air JT610 di Mata Keluarga
Cirebon,- Junior Priadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan nomor registrasi PK-LQP yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2018 menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban.
Jenazah Junior Priadi tiba di rumah orang tuanya di Pilang Sari Endah Blok B60, RW 07 RT 02, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga ya Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban Lion Air JT610 di Cirebon
Almarhum merupakan pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka Belitung (Babel) dan baru satu bulan berdinas di sana. Sebelumnya, almarhum berdinas selama 3 tahun di Palembang dan pernah berdinas juga di KPP Pratama Cirebon.
Didin Surajudin, Kakak Ipar Junior Priadi mengatakan almarhum merupakan orang yang baik, supel, dan cerdas.
“Dulu dia kuliah di Itenas (Institut Teknologi Nasional) dan ngga lama dia langsung masuk Kemenkeu,” ujarnya kepada About Cirebon.
Almarhum Junior Priadi merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan Gatot Supriadi dan Endang Darmayu.
Almarhum pun meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil, anak pertamanya berumur lima tahun dan anak kedua berumur empat tahun.
Lanjut Didin, almarhum Junior Priadi merupakan anak yang cerdas, oleh karenanya dia dipromosikan dan dipindahtugaskan di KPP Pratama Bangka Belitung.
Jenazah Junior akan dimakamkan di pemakaman umum Tedeng, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon usai Salat Jumat. (AC212)