Jadi Caleg DPR-RI, Charly Vanhoutten Ingin Berkontribusi di Tanah Kelahirannya

Cirebon,- Moch. Charly Vanhoutten, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jabar yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu siap memperjuangkan yang menjadi kegelisahan masyarakat. Hal tersebut disampaikan pria kelahiran Cirebon pada saat acara Gebyar Politik Bahagia di Lapangan Voli Grenjeng, Kota Cirebon, Rabu (7/2/2024).

Menurut Charly, pihaknya tidak akan banyak bicara tentang banyak program atau dari program satu ke program lainnya. Karena, menurut Charly, program sudah banyak, hanya saja realisasi program tersebut tidak teregulasi dengan baik.

BACA YUK:  Beroperasinya BIJB Kertajati, Jadi Peluang Menambah Kunjungan Wisatawan

“Setiap saya bertemu dengan masyarakat, saya tidak pernah menyampaikan program. Saya hanya bilang, yang menjadi kegelisahan masyarakat di kampung halaman, akan saya perjuangkan,” ujar Charly.

Menurut Charly, kita harus sama-sama berjuang untuk memperjuangkan kegelisahan yang terjadi di masyarakat. Karena, tambah Charly, dengan pencalonan sebagai anggota legislatif DPR-RI bukan ingin memperkaya diri.

“Saya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif ini untuk memberikan kontribusi yang baik. Idealnya, bagaimana saya bisa menjadi orang yang punya kontribusi yang baik terhadap lingkungan sosial saya. Dan saya ingin berkontribusi di tanah kelahiran saya,” tegasnya.

BACA YUK:  Solusi Jaga Kesegaran Makanan Lebih Lama, MODENA Luncurkan Kulkas RF 2650 TGDS di Jawa Barat

Untuk itu, Charly tidak pernah membawa program pada saat bertemu dengan masyarakat di wilayah Dapilnya. Karena, menurut Charly, banyak konsultan-konsultan program yang sudah bagus-bagus.

“Percuma, masyarakat tidak makan program. Tapi karya yang jelas, karya yang realistis dilakukan. Seperti saya di musik ya ril saja, saya tidak perlu bicara ke orang sedang bikin lagu, saya sedang rekaman itu tidak perlu bilang, tapi ketika lagu itu jadi orang menikmati itu,” katanya.

“Itu kan karya yang nyata, bukan janji yang ngomong-ngomong doang. Jadi kita tidak usah mempersoalkan tentang program,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *