Isak Tangis Mewarnai Kedatangan Jenazah Wartono Korban Jembatan Ambruk di Taiwan

Cirebon,- Jenazah almarhum Wartono, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban akibat ambruknya jembatan di kawasan Teluk Nanfangao, Taiwan, pada tanggal 1 Oktober 2019 tiba di rumah duka, Kamis (10/10/2019) malam.

Wartono yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kapal ikan ini merupakan warga Desa Pegagan Kidul, Blok Telargedang, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Kedatangan jenazah Wartono disambut isak tangis keluarga saat tiba di rumah orang tuanya, sekitar pukul 18.45 WIB.

Rencananya, pria yang sudah tiga tahun bekerja di Taiwan ini akan di makamkan pada Jumat pagi di TPU Desa Pegagan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Taman, saudara kandung Wartono mengatakan rencananya almarhum akan di makamkan di dekat pusaran orang tuanya pada Jumat (11/10) pagi.

“Insyaallah akan dimakamkan besok (11/10) sekitar pukul 09.00 WIB deket makam orang tua,” ujar Taman saat ditemui About Cirebon dirumah duka, Kamis (10/10/2019) malam.

Wartono merupakan salah satu dari tiga Tenaga Kerja Indonesia yang menjadi korban tewas akibat runtuhnya jembatan di kawasan Teluk Nanfangao, Taiwan.

Saat kejadian ambruknya jembatan tersebut, Wartono dan ABK Kapal yang lainnya sedang bersandar tepat di bawah jembatan, dan tengah berada di dalam kapal penangkap ikan tersebut.

Sementara itu, menurut Taman, keperluan pemakaman dan hak-hak lainya sudah ditanggung oleh Pemerintah Taiwan dan proses kepulangan jenazah dibantu pihak Pemerintah Indonesia.

Saat tiba dirumah duka, jenazah Wartono diterima langsung oleh pihak keluarga dan disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Kepolisian, serta perangkat desa setempat. (AC212)