Generasi Milenial Tetap Lestarikan Pertunjukan Wayang Kulit

Cirebon,- Ganjar Milenial Center mengajak masyarakat Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mengenal kembali kesenian wayang dan beberapa kesenian lainnya.

Ketua Koordinator Wilayah Ganjal Milenial Center, Muhammad Hamdan Saefullah, menyampaikan kegiatan kesenian ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Di minggu ini, peringatan muludan ini, kami bersama pemerintah desa mengadakan 4 kegiatan ; pertama karnaval, doa bersama dan panjang jimat, tablig akbar dan terakhir pertunjukkan wayang kulit,” katanya, Sabtu (22/10/2022)

Dijelaskannya, dengan mengusung konsep seni dan budaya GMC (Ganjar Milenial Center) hadir dengan launching program pertamanya yaitu milenial berdesa.

BACA YUK:  Kapolresta Cirebon : Laporkan Tindak Kejahatan Melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon

“Saya asli Desa Kertawinangun, namun karena merantau jadi tidak mengenal desanya, untuk itu kami launching program Milenial Berdesa, tujuannya agar milenial lebih kenal desanya masing-masing,” bebernya.

Hamdan menilai, dengan mengusung konsep seni dan budaya menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan.

“Masih banyak lagi yang bisa kita gali, selain seni budaya ada, sosial ekonomi dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Dia menargetkan, dari beberapa kegiatan yang telah terselenggara membuat para milenial bisa lebih dekat dan mengenal sosok Ganjar Pranowo.

BACA YUK:  Komisi II DPRD Kota Cirebon Ingatkan Janji Perumda Tirta Giri Nata Soal Kebutuhan Air Bersih Warga

“Dari kesenian dan budaya ini, kita sama-sama mengenalkan ayah Ganjar, lebih dekat lagi dengan sosok ayah Ganjar,” jelasanya.

Menurutnya, Ganjar Pranowo layak menjadi pemimpin Indonesia berikutnya. Dengan segudang prestasi dan melihat kinerjanya di masyarakat.

“Meski sedang mengemban jabatan Gubernur Jawa Tengah, dan baru bisa mengikuti kontestasi politik 2 bulan sebelum pemilu 2024 nanti, kami optimis bisa memiliki suara terbanyak,” tuturnya.

Kuwu Desa Kertawinangun Dedi, mengaku bangga dengam kegiatan seni dan budaya yang digelar.

“Tidak banyak anak muda milenial yang peduli denga kesenian dan budaya, kami sangat berterimakasi kepada Mas Hamdan dan kawan-kawan berpartisipasi dengan desa kami,” tukasnya. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *