Ganggu Perjalanan KA, PT KAI Daop 3 Cirebon Imbau Warga Tidak Membakar Sampah di Sepanjang Jalur KA

Cirebon,- PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan maupun semak belukar di sepanjang jalur kereta api. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan gangguan pada perjalanan kereta api.

Terlebih jalur kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon mayoritas melintasi area persawahan dan masih banyak dijumpai yang membakar sampah ilalang bekas panen di sekitar jalur rel kereta api.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kebakaran di sekitar jalur kereta api. Hal ini dapat mengganggu jarak pandang masinis, juga dapat merusak kabel optik yang berada di bawah tanah sepanjang jalur kereta api.

BACA YUK:  Paket Buka Puasa Blissful Ramadhan The Luxton Cirebon, Tawarkan Konsep All You Can Eat

“Kabel optik yang berada di bawah jalur kereta api merupakan perangkat persinyalan yang dapat menjamin keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Ayep, Senin (18/9/2023).

Jika terjadi kebakaran yang berdekatan dengan jalur kereta api, kata Ayep, masinis kereta api yang melewati lokasi tersebut akan mengurangi kecepatan kereta apinya, bahkan sampai berhenti. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dampak kebakaran tersebut tidak akan mengganggu rangkaian kereta api.

Bila mendapatkan hal itu, masinis kemudian melaporkan gangguan tersebut kepada pusat pengendali perjalanan kereta api, untuk disampaikan kepada unit terkait serta kereta api-kereta api selanjutnya yang akan melewati perlintasan tersebut.

BACA YUK:  Program Database Karang Taruna, Bupati Imron Sebut Bisa Bantu Pemerintah Bangun Desa

“Selain asap yang dapat menghalangi pandangan masinis kereta api, api dari pembakaran sampah maupun ilalang bekas panen dapat mengancam keselamatan perjalanan kereta api. Mengingat BBM yang ada di lokomotif, rangkaian, ataupun jika terdapat kereta api barang yang membawa muatan mudah terbakar dapat memicu terjadinya kebakaran,” kata Ayep.

Dalam bulan September ini, menurut Ayep, di wilayah Daop 3 Cirebon melalui laporan masinis, telah terjadi enam kali kebakaran yang berdekatan dengan jalur kereta api. Penyebab terjadinya kebakaran di jalur kereta api tersebut antara lain aktivitas membakar sampah ataupun ilalang, sehingga api maupun asap sampai mendekati jalur kereta api.

BACA YUK:  IKA AKIP dan Poltekip Se-Ciayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

“Selain itu kebakaran di sekitar jalur kereta api juga dapat tejadi karena perilaku membuang puntung rokok sembarangan, sehingga membuat rumput atau ilalang yang sudah kering di sekitar jalur KA ikut terbakar,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *