Fakultas Kedokteran UGJ Jadikan Desa Cirebon Girang sebagai Desa Binaan

Cirebon,- Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) melaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama dan peresmiam Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sebagai desa binaan FK UGJ, Sabtu (11/2/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Cirebon Girang tersebut diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak stunting dan anak yatim.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin beserta pengurus yayasan, Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo Drs., M.Si, beserta para wakil rektor, Kepala DPPKBP3A, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cirebon, Camat Talun dan Kepala Desa Cirebon Girang.

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon Drs. H. Imron mengapresiasi atas inisiatif dan partisipasinya dari FK UGJ untuk menjadikan desa Cirebon Girang sebagai desa binaan.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Apresiasi Polresta Cirebon atas Pemusnahan Miras dan Knalpot Brong

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UGJ dan FK UGJ yang terus memberikan dukungan dan terus berkoordinasi untul bersama-sama membangun Cirebon,” ujar Imron.

Apalagi, kata Imron, pada era globalisasi saat ini maka para akademisi memiliki peranan penting. Oleh karena itu kami berharap kerja sama ini terus berlanjut.

“Kerja sama ini tidak hanya di desa Cirebon Girang, tetapi bisa merambat juga ke seluruh desa di kabupaten cirebon,” katanya.

Sementara itu, Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si menyampaikan universitas dalam hal ini Perguruan Tinggi mengemban amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, dharma yang pertama yaitu pendidikan, dharma kedua penelitian dan dharma ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat.

BACA YUK:  Bupati Imron Berikan Penghasilan Tetap dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Para Kuwu dan Perangkat Desa

“Acara peresmian desa Cirebon Girang sebagai desa binaan merupakan dharma pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.

Sepanjang perjalanan UGJ, kata Mukarto, UGJ sangat erat berkoordinasi, berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Cirebon. Hari ini merupakan salah satu implementasi dari Kerjasama yang telah ditandangani antara UGJ dengan Pemkab Cirebon.

“Ada satu konsep yaitu penta-helix atau multi pihak dimana unsur pemerintah, perguruan tinggi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media diharapkan punya kepedulian, punya kontribusi bagi akselerasi pembangunan diberbagai di sebuah daerah,” jelasnya.

Dengan dukungan dari Yayasan PSGJ, menurut Mukarto, pihaknya akan terus berkolaborasi, bekerjasama, dan terus melakukan harmonisasi dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

BACA YUK:  Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

“Ke depan kami berencana nanti bukan hanya FK UGJ yang melakukan binaan, tetapi semua fakultas dengan berbagai program studinya akan melakukan ini” pungkasnya

Kepala Desa Cirebon Girang mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas terpilihnya desa cirebon Girang sebagai desa binaan Fakultas Kedokteran UGJ.

“Saya atas nama pemerintah Desa Cirebon Girang dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakuktas Kedokteran UGJ atas perkenannya desa kami dipilih menjadi desa binaan FK UGJ” ujarnya.

“Semoga kolaborasi yang baik ini, bisa terus berjalan sehingga membantu kami khususnya dalam bidang kesehatan untuk masyarakat,” sambungnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *