Di Luar Ekspektasi , Shisha Battle di Chefis Resto Berlangsung Meriah
Cirebon,-, Chefis Arabian Cafe and Resto yang berlokasi di Jalan Ampera Raya Kota Cirebon berkolaborasi dengan Tombacco menggelar Shisha Battle, Sabtu (27/08/2022). Tidak hanya adu seni meracik muasal (isian shisha) ajang ini juga untuk mengasah kemampuan pegiat Shisha di Cirebon dan sekitarnya.
Pemilik Chefis Arabian Cafe and Resto, Sefi Khirijil Yaman mengatakan, bahwa ajang Shisha Battle menjadi sebuah momen silaturahmi dan komunikasi sesama pegiat shisha.
” Biasanya, jarang berkumpul dengan pegiat Shisha kan. Kami pun, salah satu customer dan penyedia Shisha butuh pengalaman baru dari produk yang baru kita kenal,” kata Sefi.
Sebagai penyuka Shisha, Sefi mengakui, momen ini juga menjadi cara untuk mencari rasa-rasa baru melalui racikan peserta Shisha Battle atau adu meracik.
“Dan seninya dari penggemar Shisha itu kan meracik, nah kita ini ingin mencari rasa-rasa baru. Rasa barunya itu kan yang unik yah. Sekalian juga mencicipi produk lokal muasal dari Tombacco,” sebutnya.
Diikuti belasan peserta yang diantaranya terdiri dari pelaku usaha Shisha, ajang ini juga menghadiahkan para pemenang Shisha yang terdiri dari uang tunai, voucher makan di Chefis, dan produk dari Tombacco.
Meski terbilang baru, lanjut Sefi, ternyata ajang yang dikiranya hanya kumpul biasa menjadi semeriah dan ramai dikunjungi penyuka Shisha dari berbagai kalangan usia.
“Di luar ekspektasi, acara yang cukup ramai dibanding kumpul-kumpul biasanya. Kami juga surprise dengan produk Tombacco yang memiliki varian rasa lokal dengan rasa mangga Indramayu serta apel Malang,” ungkapnya.
Sefi juga berharap melalui ajang inovatif ini Shisha dapat dikenal banyak orang dan juga terbentuk komunitas atau klub yang menaungi para pegiat Shisha.
Salah satu anggota Tim Roadshow Tombacco, Dinda, menyampaikan, kolaborasi dengan Chefis Resto merupakan sebagai bentuk pengenalan produk yang telah kurang lebih setahun berdiri.
“Kita roadshow itu untuk mengenalkan produk Tombacco melalui venue-venue yang ada di beberapa daerah termasuk Cirebon. Melalui roadshow ini kita juga mengeluarkan beberapa flavour (rasa) untuk dicicipi dengan 3 sesi mencicip muasal shisha dari Tombacco,” jelas Dinda.
Tidak hanya muasal shisha , Tombacco juga memroduksi alat shisha, charcoal (arang), dan lainnya yang terkait dengan Shisha.
“Kita juga produksi charcoalnya dengan nama Tom Coco, alatnya juga ada dengan teknologi Russian karena kan yang mempopulerkan shisha itu kan Rusia,” bebernya.
Memiliki varian rasa dengan nama-nama lokal dan juga tokoh pewayangan seperti Dewi Sinta, Dewi Kunti, Bima, Nakula, Sadewa, Arjuna, dan lainnya, Tombacco memiliki harga yang jauh sangat terjangkau dibandingkan produk muasal asing ada umumnya.
“Sebagai produk pertama Indonesia, Tombacco tentu berharap agar masyarakat harus mencintai produk lokal. Selain memiliki harga terjangkau, bermutu tinggi, rasa yang tidak kalah saing, dan alatnya yang lebih modern,” tutupnya. (SUB)
