Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Cirebon Masih Bertengger di atas Rp30 Ribu per Kg

Cirebon,- Melambung tinggi, harga telur di Pasar Tradisional Jagasatru, Kota Cirebon tembus hingga Rp. 31.000 per kilogram. Kenaikan harga telur ini diduga adanya pengurangan produksi telur di peternak.

Ika salah satu penjual telur di Pasar Jagasatru mengakui, harga telur saat ini sedang turun di Rp. 31.000 per kilogram dari yang sebelumnya mencapai Rp. 32.000 per kilogram.

“Sekarang sih lagi turun sebelumnya mah pas minggu kemarin itu Rp. 32.000 per kilogram,” katanya.

Harga telur yang melambung tinggi sendiri cukup mencengangkan Ika dan juga pelanggan.

BACA YUK:  HUT SMSI ke-7, Pengurus SMSI Karawang Gelar Donor Darah

“Iya, ada aja yang keluhannya kaya ‘kok kemarin segini sekarang segini’,” bebernya.

Meski begitu, karena merupakan kebutuhan pokok, stok telur yang dijual tak pernah dikurangi atau ditambah. Ika juga mengatakan, bahwa kenaikan tak membuat stok telur sebanyak 15 krat menumpuk.

“Nggak sisa kadang sehari abis atau lamanya dua hari,” ujarnya

Adapun alasan kenaikan telur yang dikatakannya adanya upaya pengurangan produksi telur pada tingkat peternak.

Berbeda dengan Ika, Aam penjual sembako menjual dengan harga telur yang lebih murah yaitu Rp. 30.500 per kilogram. Perbedaan tipis harga ini juga bergantung pada distributor atau pengecer.

BACA YUK:  Ribuan Miras Berbagai Merek Hasil KRYD dan Operasi Pekat Dimusnahkan Polresta Cirebon

“Telur sekilo Rp. 30.500 kalau sekarang,” ucapnya. (SUB)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *