Daop 3 Cirebon Berangkatkan 1.599 Penumpang Gunakan KA Non Mudik
Cirebon,- Pelarangan mudik yang di mulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon mengoperasikan 6 KA Jarak Jauh Non Mudik.
Selama 9 hari pelarangan mudik, pihaknya telah memberangkatkan 1.599 penumpang yang menggunakan KA jarak jauh non mudik di Daop 3 Cirebon.
“Selama sembilan hari, mulai dari tanggal 6 sampai 14 Mei 2021, ada 1.599 penumpang yang beramenggunakan KA jarak jauh non mudik di Daop 3 Cirebon,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto kepada About Cirebon, Sabtu (15/5/2021).
Jumlah tersebut, menurut Suprapto, dipastikan bukan tujuan mudik. Karena, KA Non mudik itu untuk keperluan perjalanan dinas, ibu hamil yang didampingi satu orang, menengok keluarga yang sakit dan keluarga meninggal.
“Untuk menggunakan KA jarak jauh non mudik ini harus mempunyai persyaratan khusus yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Selain penumpang yang naik di Daop 3 Cirebon menggunakan KA non mudik, ada juga penumpang yang turun di Daop 3 Cirebon sebanyak 2.577 penumpang. Data tersebut merupakan total sejak tanggal 6 hingga 14 Mei 2021.
“Ada juga penumpang batal naik karena tidak memenuhi persyaratan administrasi. Jumlahnya ada 113 penumpang yang batal naik,” bebernya.
KA jarak jauh non mudik yang beroperasi di Daop 3 Cirebon yakni KA Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi ke Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir/pp, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, KA Argo Lawu relasi Solo-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen dan KA Tegal Ekspres relasi Tegal-Pasar Senen. (AC212)