Bandara Kertajati Siap Layani Haji, Ini Fasilitasnya
Jakarta, 6 Januari 2018, – Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka diklaim bisa melayani penerbangan jamaah calon haji, Juni 2018 mendatang. Hal ini karena secara keseluruhan, pembangunan bandara baik dari sisi darat dan udara sudah memasuki tahap akhir.
Saat ini, bandara seluas 1.800 ha tersebut hanya perlu memperpanjang landasan/runway sampai 3.000 meter dengan lebar 60 meter. Runway yang masuk dalam pembangunan sisi udara menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan baru terealisasi 2.500 meter.
Jika ingin melayani haji tahun ini, masih ada waktu yang bisa dikejar untuk memperpanjang runway hingga 3.000 meter. Perpanjangan itu dianggap tidak begitu sulit karena lahan 500 meter yang dibutuhkan sudah dibebaskan.
“Dalam waktu tahun ini bisa dilakukan (melayani penerbangan haji), hanya perlu empat bulan untuk bisa melakukan (perpanjangan runway) ini. Hanya tinggal siapa yang akan memperpanjang apakah Kemenhub, AP (Angkasa Pura) atau dari APBN. Tapi intinya untuk mengejar waktu haji ini bisa. Lahan juga siap sebenarnya,” ujar Bintang Hidayat, Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan dalam rilis yang diterima About Cirebon, Jumat (5/1/2018)
Salah satu fasilitas haji yakni hadirnya lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter persegi. Fasilitas tersebut berada di lantai dua area bandara.
Adapun untuk kesiapan lainnya seperti akses jalan non-tol, pihaknya bersama Pemda Majalengka sudah memulai melakukan pengerjaan fisik. Akses itu mengambil jalan lurus sepanjang 1,8 kilometer.
Sedangkan untuk akses tol Pemprov Jabar saat ini sedang melakukan pembebasan lahan sepanjang 3,8 kilometer. Akses tol tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Cipali.
Pengoperasian BIJB untuk haji dan umrah salah satunya bertujuan mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. (AC350)