Ada-ada Saja ; Hindari Penyekatan, Pengendara Motor Seberangi Rel Kereta Api
Cirebon,- Untuk menghindari penyekatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sejumlah pengendara melewati jalan pintas. Seperti di Desa Adidarma, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, pengendara harus menyeberangi rel kereta untuk sampai ke Pilang Perdana.
Pengendara dari arah Gunung Jati yang ingin masuk ke Kota Cirebon itu demi menghindari penyekatan di Pos Bakorwil (Krucuk) , mereka memilih jalan pintas agar terhindari dari pemeriksaan petugas.
Setiap harinya, menurut warga setempat Harnoko mengungkapkan bahwa ada ratusan sepeda motor yang menyeberang rel kereta tersebut. Pengendara yang ingin melintas dibantu oleh warga setempat untuk menggotong sepeda motor.
“Pengendara yang ingin melintas dibantu oleh warga setempat. Setiap hari ada ratusan motor yang lewat sini,” ujar Harnoko, Rabu (14/7/2021).
Untuk jasa mengangkut motor, kata Harnoko, dikenakan biaya Rp. 10 ribu. Tapi, tambahnya, boleh juga seikhlasnya bagi yang memang tidak mampu.
“Biaya mengangkut motor ini dikenakan Rp. 10 ribu. Tapi, bagi yang memang tidak mampu bisa seikhlasnya saja ,” kata Harnoko.
Menurut Harnoko, dengan adanya pengendara yang melewati jalan pintas ini, warga Pilang Perdana sempat protes. Namun, pihaknya melakukan koordinasi dan memberikan pengertian kepada warga Pilang Perdana.
“Kita sudah koordinasi dan memberikan pengertian dengan warga Pilang Perdana. Sebelumnya sempat ada penolakan,” bebernya.
Harnoko mengungkapkan bahwa pengendara yang melintas merupakan para pekerja. Hal ini untuk sama-sama membantu.
“Kita ingin membantu, kan mereka juga ingin bekerja dari uang,” pungkasnya. (AC212)
