20 Tahun Berkarya, MJ Batiqu Persembahkan Koleksi Busana Pria Kekinian
Cirebon,- Jaenudin atau yang dikenal dengan MJ Batiqu, Designer atau perancang busana khusus pria ternama di Kota Cirebon mempersembahkan koleksi terbaru dalam gelaran CSB Fashion Week 2020 yang berlangsung di Atrium CSB Mall, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (27/11/2020) malam.
Koleksi-koleksi terbaru yang ditampilkan dalam ajang CSB Fashion Week 2020 ini tepat di 20 tahun MJ Batiqu berkarya. Dalam ajang tersebut MJ Batiqu persembahkan puluhan koleksi terbaru yang bertajuk “Aku Kembali”.
Sepanjang karir MJ yang dimulai sejak tahun 2000 ini telah melahirkan ribuan karya yang telah meramaikan dunia fashion baik tingkat Kota Cirebon, Nasional, bahkan hingga Internasional.
Selama dua dasawarsa dipanggung fashion bergensi nasional dan Internasional, karya MJ Batiqu selalu menjadi perhatian. Terbukti, karya MJ Batiqu diakui dalam ajang Internasional di Thailand pada tahun 2016 menjadi The Best Costum.
Bahkan, MJ Batiqu juga mendapat the best national costum di Italia pada tahun 2019 yang lalu dengan membawakan costum carnival yang mengusung tema mercusuar Belitung yang dituangkan dalam costum yang ditampilkannya.
“Sejak tahun 2000 atau sejak SMA memang sudah meramaikan dunia fashion. Awalnya ikut lomba design dan Alhamdulillah menjadi juara pertama dan mulai dikenal banyak orang,” ujar MJ saat ditemui About Cirebon, Jumat (28/11/2020) malam.
Dengan berjalannya waktu, MJ Batiqu menjadi designer khusus busana pria satu-satunya yang ada di Kota Cirebon. Karya-karyanya memang sudah tidak diragukan lagi. Modelnya yang dihadirkan selalu mengikuti tren yang ada, sehingga tak terhitung berapa design yang sudah dilahirkan dari tangan MJ.
Seperti karya yang ditampilan MJ Batiqu dalam ajang CSB Fashion Week tahun ini menuangkan emosinya. Karena, menurut MJ, selama 20 tahun berkarya di Cirebon belum ada yang mengkhususkan busana khusus pria.
“Kali ini MJ mengeluarkan kurang lebih 30 model baru, baik itu setelan jas dan juga batik. Karena MJ kan khusus batik, tapi batiknya tidak monoton atau full batik,” bebernya.
Karya MJ Batiqu ini memang berbeda dari model-model lainnya, dengan berbahan dasar batik, MJ mengeluarkan ide kreatifnya dengan memadukan model-model dari luar atau yang sedang tren saat ini dipadukan dengan batik.
“Dalam satu baju semua budaya di kumpulkan dan dijadikan sesuatu yang baru untuk anak muda atau remaja yang ingin modis. Seperti model baju Jepang kita kombinasikan dengan batik, kemudian ada model Boomber yang dipadukan dengan motif batik,” jelas MJ.
Menurut MJ, dalam satu karya yang dihasilkan terdapat 3 sampai 4 motif batik yang dipadukan. Sehingga, motif batik yang ditonjolkan sangat bervariatif dan fashionable.
“Kali ini juga dikeluarkan koleksi jas yang pernah dilombakan ke tingkat Internasional dan menang,” kata MJ.
Menurut MJ, anak muda saat ini lebih suka dengan warna-warna Navy yang memang terlihat casual dan tidak mau terlihat old.
“Dan baju Batik yang MJ buat pasti tidak full batik, pasti di kombinasikan dengan kain batik lain. Jadi, baju itu bisa ada 3 sampai 4 motif, tapi menjadi satu kesatuan warnanya,” pungkasnya. (AC212)
