Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Peserta Ikuti Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2023

Cirebon,- BPK Penabur secara serentak menggelar Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 di 4 kota yakni Bandar Lampung, Jakarta, Bandung dan Cirebon. Dalam event tersebut terdapat 1.757 siswa dan berhasil memecahkan rekor MURI untuk perlombaan catur pelajar terbanyak di Indonesia.

Ajang tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2019 itu, dilakukan secara onsite secara bersamaan yang dibagi menjadi 8 kategori yakni TK putra dan putri, SD putra dan putri, SMP putra dan putri, dan SMA putra dan putri. Event ini berkolaborasi dengan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dan Persatuan Catur Indonesia (Percasi).

Agus Kristiono, S.Pd, selaku Ketua Panitia Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur Cirebon mengatakan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional ini dibagi 4 kluster atau diselenggarakan di 4 kota yakni Bandar Lampung, Jakarta, Bandung dan Cirebon. Untuk kluster Cirebon, kata Agus, diikuti sebanyak 237 peserta.

Para pelajar sedang bertanding catur.

“Jumlah peserta di kluster Cirebon ini diikuti sebanyak 237 peserta yang berasal dari wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Jatibarang, Semarang, Pekalongan, Banyumas, Cilacap, Pemalang, hingga Purworejo,” ujar Agus kepada About Cirebon, Sabtu (9/9/2023).

BACA YUK:  Halalbihalal dengan Pendamping Desa, Bupati Imron : Desa Maju, Kabupaten Cirebon Juga akan Maju

Menurut Agus, kluster Cirebon ini merupakan tahap penyisihan. Nantinya akan ada 5 terbaik dari masing-masing kategori yang akan bertanding kembali dalam laga final di Jakarta pada tanggal 16 September 2023 mendatang.

“Di Jakarta nanti akan dipertemukan kembali dari kluster-kluster seperti Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Hari ini di seluruh kluster melakukan penyisihan secara serentak,” katanya.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kata Agus, peserta yang terdaftar melebihi dari target yang ditentukan. Bahkan, Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional tahun 2023 ini mendapatkan rekor MURI untuk perlombaan catur pelajar terbanyak di Indonesia.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Lantik 3.868 PPPK Formasi Tahun 2023, Terbanyak dari Tenaga Kesehatan dan Guru

“Rekor MURI ini merupakan yang kedua. Tahun kemarin kami mendapatkan Rekor MURI untuk peserta perlombaan catur pelajar sebanyak 1.393 peserta secara online dan tahun tahun ini 1.757 peserta secara onsite,” jelasnya.

Agus menjelaskan diselenggarakannya Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional ini sebagai upaya untuk mengembangkan para pelajar yang memiliki hobi catur. Selain itu, tambah Agus, perlombaan catur ini dapat membentuk karakter bagaimana orang harus berjuang dan menerima kekalahan.

“Festival Catur ini juga untuk mencari bibit-bibit pecatur unggul yang dapat bersaing, yang tidak hanya di skala lokal saja, tetapi bisa bersaing di skla nasional maupun internasional. Kita mencoba mencari bibit-bibit itu dengan diselenggarakannya Festival Catur Pelajar,” pungkasnya.

Sementara itu, Decianah Liatna, Ketua Yayasan BPK Penabur Cirebon menambahkan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional ini adalah yang ke-4 kalinya diadakan. Bila selama ini diselenggarakan secara online, maka tahun ini diselenggarakan secara onsite.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Resmikan Gedung Layanan Khusus Perempuan dan Anak

“Lewat perlombaan catur ini, kita diajari belajar cermat, strategis, teliti. Kami berterima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung putra putrinya mengikuti perlombaan hari ini, yang secara serentak diadakan di 4 kota yakni Bandar Lampung, Jakarta, Bandung dan Cirebon,” ujarnya.

“Perlombaan catur ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk perlombaan catur pelajar terbanyak di Indonesia,” tambah Decianah.

Bagi 5 orang pemenang di setiap kategori, kata Decianah, akan berangkat untuk grand final di Jakarta pada tanggal 16 September 2023. Pihaknya juga berpesan kepada yang belum berhasil untuk tidak berkecil hati.

“Kami dari BPK Penabur akan senantiasa secara rutin mengadakan lomba ini dan perlombaan catur ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” pungkas Decianah. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *