Obyek Wisata Baru Tenjo Layar Kuningan Segera Dibuka
Kuningan, – Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Tenjo Layar merupakan salah satu obyek wisata baru di Kuningan Jawa Barat. Lokasinya berada di Desa Sangkanerang Kecamatan Jalaksana, dan dikelola langsung oleh Kompepar Ciremai Indah dan Karang Taruna Ciremai Muda.
Ketua Kompepar sekaligus Ketua Karang Taruna Ciremai Muda Desa Sangkanerang, Ivan Sofyan S.Hut., mengatakan ODTWA Tenjo Layar dibangun sejak tahun 2017, diinisiasi oleh pemuda-pemudi yang tergabung dalam karang taruna yang kemudian di tahun 2018 dibuatkan Kompepar.
“Kami sempat mengadakan pembukaan percobaan wisata Tenjo Layar sejak tanggal 31 Juli sampai 9 Agustus 2020. Alhamdulillah direspon sangat baik oleh pengunjung,” papar Ivan kepada About Cirebon, Minggu (17/1/2020).
Diakuinya pembukaan percobaan tersebut untuk mendengar respon dan masukan masyarakat. Dan selama 10 hari itu, masyarakat menyambut antusias bukan hanya datang dari Kuningan saja melainkan dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, bahkan Tangerang juga mengunjungi Tenjo Layar.
Untuk saat ini pihaknya belum membuka kembali ODTWA tersebut, mengingat masa pandemi dan juga masih dalam tahap pembangunan sarana dan prasarana lainnya. Meski begitu, sudah tersedia fasilitas seperti kolam renang, kolam terapi ikan, kolam curug, mushola, toilet, gazebo, kantin, aula/ruang pertemuan, dan juga sarana spot-spot foto.
“Kita rencanakan tanggal 21 Januari ini akan kami adakan soft opening, karena saat ini sedang pembersihan lahan dan nantinya akan ada fasilitas area camping dan perbaikan jalan,” tambahnya.
Sejauh ini untuk persiapan soft opening Ivan mengaku sudah mencapai 80%, dan setiap harinya terus dilakukan perbaikan untuk kenyamanan pengunjung. Selain itu, diperbanyak pula area beristirahat dan juga akses yang representatif.
Ivan dan rekan-rekan sebelumnya ingin berusaha ikut andil terhadap upaya peningkatan sosial ekonomi di masyarakat. Dia mengaku, warga sekitarnya mayoritas urban, dan melihat potensi bagus berupa curug atau air terjun, bebatuan alam dan juga pemandangan yang indah.
“Melihat potensi itu ya akhirnya kami sepakat untuk membuat wisata alam, yang harapan kedepannya bisa membantu perekonomian masyarakat di desa kami,” pungkasnya. (AC560)
