Manfaatkan Dana Bergulir LPDB-KUMKM untuk Koperasi dan Pelaku UMKM
Cirebon,- Anggota Komisi VI DPR RI Dr. Ir. HE Herman Khaeron, M.Si bersama Kementerian Koperasi dan UKM mensosialisasikan dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM). Kegiatan itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (20/7/2023).
Kepada peserta sosialisasi, Herman Khaeron mengatakan dana bergulir bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama bagi koperasi dan pelaku UMKM. Karena dana bergulir ini bisa menguatkan usaha yang dijalankan.
“Ini sebuah peluang bagi koperasi dan pelaku usaha untuk memanfaatkan penyediaan dana bergulir yang dibuka oleh LPDB-KUMKM,” kata pria yang akrab disapa Hero.
Hero menyampaikan, dana bergulir ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya bagi koperasi dan pelaku UMKM. Karena selama ini, masih banyak yang belum mengetahui adanya program dana bergulir yang ada di Kemenkop UKM.
“Banyak yang belum tahu, makanya kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami dan bisa memanfaatkan peluang untuk bisa mengakses dana bergulir,” terangnya.
Menurut Hero, koperasi dan pelaku UMKM merupakan salah satu penyangga perekonomian sosial.
“Kami akan lebih aktif lagi untuk meyosialisasikan, terlebih bagi pemerintah daerah agar masyarakat banyak yang mengakses,” tuturnya.
Sementara itu, Humas LPDB-KUMKM Kemenkop UKM, Bayu Hutomo mengatakan, dana bergulir ini bukanlah dana hibah, melainkan dana pinjaman. Prosesnya juga mudah bisa melalui online.
“Kami sampaikan bahwa ini bukan dana hibah melainkan pinjaman. Terkait prosesnya juga bisa melalui online. Bagi koperasi dan pelaku UMKM yang ingin mengakses, bisa konsultasi melalui direct message (DM) di Instagram,” paparnya.
Bayu juga menyampaikan, dana bergulir dari LPDB-KUMKM ini bisa disebut juga bantuan permodalan bagi koperasi dan UMKM dalam bentuk pinjaman yang memiliki memiliki bunga yang murah.
“Kami berharap pengelolaan dana bergulir ini dapat sebaik mungkin untuk penguatan koperasi dan UMKM. Selain itu, kami juga melakukan pendampingan hingga menginkubasi UMKM agar bisa mengembangkan usahanya,” terangnya. (HSY)
