Kopi Manao Peringati International Women’s Day dengan Fun Run dan Sunday Market
Cirebon,- Kopi Manao memperingati International Women’s Day dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Kegiatan yang dipusatkan di Kopi Manao Jalan Tuparev Nomor 64 diantaranya adalah Fun Run, Sunday Market Volume 2 dengan tema “Garage Sale” yang terdiri dari pakaian, kebutuhan sehari-hari, hobi, olahraga dan lainnya.
Menariknya baik tenan-tenan maupun peserta Fun Run didominasi oleh kaum perempuan yang mencapai lebih dari 250 peserta.
Hal ini sejalan dengan konsep besar yang diusung yakni menyuarakan potensi dan peran wanita di berbagai bidang seperti, ekonomi, bisnis, politik, sosial, dan olahraga.
Co Founder Kopi Manao Etika Dewi mengatakan, rangkaian kegiatan mulai dari Fun Run hingga Sunday Market Volume 2 diadakan dalam rangka memperingati International Women’s Day tahun 2024.
Akhir pekan ini kami berkolaborasi dengan komunitas dan pelaku usaha yang didominasi oleh perempuan dalam rangka memperingati International Women’s Day,” katanya, Minggu (10/3/2024).
Menurutnya, kini makin banyak entrepreneur perempuan, selain itu perempuan juga memiliki andil atau peran penting di berbagai bidang termasuk ekonomi, politik hingga sosial.
“Pesan yang ingin disampaikan, karena saya makin banyak melihat entrepreneur perempuan. Tidak hanya entrepreneur, namun banyak perempuan yang berperan di bidangnya masing-masing seperti ekonomi, politik, sosial dan lainnya,” imbuhnya.
Dari kegiatan ini, ia juga hendak memacu kaum perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang serta karakter yang berbeda untuk tetap konsisten dan meningkatkan kapasitasnya dalam lini kehidupan.
“Kami juga ingin menyampaikan peran perempuan sangat penting. Oleh karena itu, baik Fun Run maupun Sunday Market hari ini didominasi oleh kaum perempuan. Kami ingin kaum perempuan lebih berani bersikap, bersuara, mengedepankan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan perempuan bisa lebih mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, Fun Run merupakan olahraga yang paling mudah dilakukan dari anak-anak hingga orang dewasa, terlebih kaum perempuan.
Sedangkan, Sunday Market menjadi salah satu upaya untuk memfasilitasi salah satu kegiatan favorit perempuan yakni belanja, tapi belanja disini tidak dalam artian materialistis lebih kepada memanfaat kembali barang-barang yang masih memiliki nilai ekonomis.
“Lari adalah olahraga yang mudah dilakukan dan bisa mengajak lebih banyak orang. Perempuan suka belanja, tapi dalam Sunday Market ini kami mengajak para perempuan untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan serta memilih barang sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (*)