Kemenlu Tawarkan Peluang Ekspor Untuk UMKM di Kota Cirebon

Cirebon,- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menawarkan kepada Pemerintah Kota Cirebon terkait peluang ekspor kepada para UMKM (Usaha Mikro Kecil Menenag) di Kota Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu, Rossy Verona saat kunjungan kerja di Ruang Adipura Kencana, Balai Kota Cirebon, Selasa (18/2/2020).

Menurut Rossy, penawaran bukan saja dengan Pemda Kota Cirebon, tetapi juga pemda lain. Karena, banyak sekali event di luar negeri yang bisa dimanfaatkan oleh daerah.

“Seperti dalam waktu dekat akan ada event di Johor Baru. Dan saya sudah sampaikan, bila ingin diisi dengan pemda dan pengusaha dipersilakan,” ujarnya kepada About Cirebon usai kegiatan.

BACA YUK:  DKUKMPP Kota Cirebon Dorong UMKM Daftarkan Merek Dagang

Namun, lanjut Rossy, hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang oleh teman-teman di daerah, dan UMKM yang dibawa juga harus sudah siap dengan ekspor. Seperti produknya, dan secara berkelanjutaan produknya ada.

“Jadi tidak putus ketika dipesan satu bulan saja sudah stop. Itu kan tidak enak yah,” terangnya.

Menurut Rossy, banyak potensi produk dari Cirebon seperti rotan, lebah, dan lainnya, tetapi harus dipilih terlebih dahulu mana yang sudah siap ekspor. Jangan semuanya mau dimasukan ke luar negeri, tapi tidak semuanya siap.

“Hal tersebut merupakan peran pemda, mulai dari sisi labelingnya, packagingnya, linsesi ekspornya sudah terpenuhi atau belum,” bebernya.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Minta DPUTR Prioritaskan Penanganan Banjir dan Genangan Segera Diselesaikan

Lanjut Rossy, forum di luar negeri sebenarnya banyak dan peluangnya besar, namun mau dimanfaatkan atau tidak tergantung dari kesiapan dari daerahnya juga.

“Boothnya sudah disiapkan dari perwakilan. Biasanya koordinasi dan pola kolaborasi kita bootnya disiapkan dari perwakilan, dari Pemda mendatangkan pengusahanya. Kadang-kadang akomodasinya juga ditanggung. Dan itu macam-macam yah tergantung pembicaraan juga,” jelasnya.

Kehadiran kami disini, kata Rossy, untuk membangun dan menggencarkan produk-produk yang ada di Cirebon yang siap ekspor ke luar negeri, dan ke pasar-pasar yang potensial serta unggulan.

BACA YUK:  Agar Bisa Terealisasi, DPRD Kota Cirebon Minta Hasil Musbang Kelurahan Kecapi Segera Diinput ke SIPD

Untuk kawasan pasar Asia Pasifik dan Afrika, menurut Rossy ada 114 negara, tersebar di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Tengah, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

“Tinggal pilih, mau pasar yang mana. Sehingga kita tinggal koneksikan dengan teman-teman yang ada di luar negeri perwakilannya,” bebernya.

Untuk event yang di Johor, kata Rossy, pihaknya hanya menawarkan untuk Cirebon saja, kalau memang sudah siap.

“Sedangkan untuk event kedepan di Kualalumpur sudah ada pengusaha dari Aceh, Riau, Lampung, Bengkulu, Rembang, DKI Jakarta dan Kendal,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *