Kak Seto Apresiasi Gerakan Pesantren Ramah Anak

Cirebon,- Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau karib disapa Kak Seto menyambut baik inisiatif puluhan pengasuh pondok pesantren untuk membentuk Jaringan Pondok Pesantren Ramah Anak (JPPRA). Kegiatan deklarasi gerakan tersebut akan digelar di Pondok Pesantren Ketitang Cirebon, pada 23 Juni 2023 mendatang.

“Gerakan ini, saya rasa, akan semakin memperkuat upaya perlindungan anak di Indonesia. Sudah semestinya, pondok pesantren sebagai tempat menempa akhlak generasi bangsa mulai menguatkan diri untuk mensyiarkan semangat Islam dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima About Cirebon.

BACA YUK:  Khusus 3 TPS di Benda Kerep, KPU Kota Cirebon Sediakan Kunyit dan Tinta

Kak Seto mengatakan, gerakan perlindungan anak, terutama kampanye pencegahan kekerasan seksual menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Tidak hanya pesantren, sudah saatnya kita bergerak bersama melawan segala ancaman kekerasan yang merugikan anak-anak dan kita semua,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi JPPRA, Agung Firmansyah mengatakan, sekira 25 pondok pesantren dari berbagai wilayah di Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk turut bergabung dalam acara tersebut. Jaringan dibentuk di atas komitmen untuk melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak, terlebih di lingkungan pendidikan dengan mengatasnamakan pesantren.

BACA YUK:  Jalin Silaturahmi, Pemda Kota Cirebon Gelar Pertandingan Persahabatan Tenis Meja dengan Pemprov Jabar

Ia menyebut, puluhan pengasuh atau pun delegasi pondok pesantren sudah menyatakan kehadirannya, terutama yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.

“Ada juga dari Mojokerto, Banyuwangi, Jakarta, dan Lampung yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung via online,” kata Agung.

Agung menjelaskan, kegiatan yang juga diisi dengan agenda seminar nasional bertema “Membumikan Konsep Perlindungan Anak dalam Islam” ini akan dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga.

BACA YUK:  Mulai 1 Mei 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Berlakukan Harga Tarif Khusus

“Selain Kak Seto, narasumber lainnya antara lain Direktur PD Pontren Kemenag, Kadis DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Ketua Baznas Cirebon, serta Asisten Staf Presiden, Romzi Ahmad,” katanya.

Menurut Agung, acara tersebut diselenggarakan berkat kerja sama antara Ikhbar Foundation dan Pondok Pesantren Ketitang Cirebon. “Kami juga mendapatkan banyak dukungan terkait gagasan ini,” kata pria yang juga menjabat Mudir Ikhbar Foundation tersebut. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *