Demi Keselamatan Bersama, Hati- hati Saat Menyebrang Perlintasan Kereta

Cirebon,- Seorang anak kelas 2 SDN Jagasatru Kota Cirebon meninggal dunia tertemper KA Argo Cheribon, Rabu (11/10/2023) pagi sekitar pukul 06.35 WIB. Kejadian itu terjadi di Petak Jalan Waruduwur – Cirebon Parujakan, Kota Cirebon.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Ayep Hanapi membenarkan kejadian tersebut, korban merupakan anak-anak berjenis kelamin perempuan kelas 2 sekolah dasar.

“Kejadian terjadi di JPL 344 Kutagara, Petak Jalan Waruduwur – Cirebon Prujakan, sekitar pukul 06.35 WIB,” ujar Ayep dalam keterangan yang diterima About Cirebon.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Beri Kejutan Tarawih di Masjid Lautze 2 Bandung

Menurut Ayep, korban yang bernama Nabila itu ingin berangkat ke sekolah di SDN 2 Jagasatru Kota Cirebon. Saat tiba di lokasi, korban tertemper KA Argo Cheribon relasi Tegal – Gambir.

“Anak ini mau nyebrang berangkat ke sekolah, biasanya kalau berangkat diantar oleh orang tuanya, tapi saat kejadian tidak diantar,” kata Ayep.

Korban, tambah Ayep, berangkat ke sekolah dengan kakaknya yang duduk Di Kelas 5 SDN Jagasatru. Saat itu, kakaknya sudah terlebih dahulu nyeberang perlintasan kereta api.

“Adiknya ini nyeruntul aja, ngejar kakaknya yang sudah nyeberang. Padahal adiknya sudah tau mau ada kereta lewat,” terang Ayep.

BACA YUK:  Kapolresta Cirebon : Laporkan Tindak Kejahatan Melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon

Dalam kesempatan itu, PT KAI Daop 3 Cirebon meminta kepada masyarakat untuk peduli serta turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar memberi pengertian atau teguran, apabila ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *