Cirebon Agro Expo 2023, Peluang Pengembangan Pasar Komoditas

Cirebon,- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka Cirebon Agro Expo tahun 2023 yang diselenggaran oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12/2023).

Imron menyebut, bahwa Cirebon Agro Expo ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan peluang pengembangan pasar komoditas yang dirancang secara khusus, sebagai ajang untuk mempromosikan potensi agribisnis Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, Cirebon Agro Expo merupakan ajang untuk mempertemukan antara produsen dengan buyer, pelaku agribisnis dan para pengambil keputusan di lingkungan pemerintah daerah.

“Cirebon Agro Expo bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan agribisnis di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.

Ia menjelaskan, bahwa potensi agribisnis di Kabupaten Cirebon sangat prospektif serta berpeluang dalam hal mengembangkan pasar komoditas.

“Agro Expo diharapkan mampu menciptakan peluang dan memperluas jejaring pemasaran dengan tetap menjaga kualitas produk agro di pasar global,” imbuhnya.

BACA YUK:  Monitoring TPS, Bupati Imron Pastikan Pemilu di Kabupaten Cirebon Berjalan Tertib

Lebih lanjut, kata Imron, dalam Agro Expo pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan berkolerasi positif pada peningkatan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon selaku pelaksana acara Cirebon Agro Expo ini.

“Melalui acara ini, dapat terwujud pembangunan ekonomi di Kabupaten Cirebon, khususnya dalam meningkatkan usaha pemasaran dan promosi potensi komoditi agro, peningkatan jaringan kemitraan antara petani dengan buyer, serta para pelaku bisnis dan stakeholder,” jelasnya.

Saat Agro Expo juga, Imron mengungkapkan, ada seorang petani yang mampu menciptakan buah mangga yang cukup besar dan bisa menjadi buah asli Kabupaten Cirebon.

BACA YUK:  Bupati Imron Buka Musrenbang RKPD 2025, Wujudkan 7 Prioritas Pembangunan Kabupaten Cirebon

“Bibit hasil persilangan antara buah dari Taiwan dan buah lokal yang diciptakan oleh Pak Roman, yang diberi nama mangga Roman Ayu. Nama tersebut merupakan gabungan nama Bupati Imron, Petani Rohman dan juga Wabup Ayu,” ungkapnya.

Selain itu, keunggulan buah mangga Roman Ayu, bisa dilihat dari buahnya, yakni besar dan berbeda dengan buah mangga lainnya.

“Pak Roman ini membudidayakan mangga Roman Ayu di Sedong Lor, dia menekuni dari 2005. Jadi, nama mangga Roman Ayu ini harus dipatenkan sebagai buah asli Kabupaten Cirebon,” tukasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, kegiatan Cirebon Agro Expo ini merupakan swadaya dari para petani dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

BACA YUK:  Bupati Imron Berikan Penghasilan Tetap dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Para Kuwu dan Perangkat Desa

“Pada Cirebon Agro Expo ini, mempertemukan semua elemen. Dari mulai petani, pengusaha, peternak, pemerintah, media massa dan semuanya kumpul untuk berdialog demi kemajuan pertanian di Kabupaten Cirebon,” ujar Alex.

Disinggung soal mangga Roman Ayu, Alex menjelaskan, penelitian tanaman mangga tersebut cukup lama, hampir 18 tahun untuk menciptakan bibit mangga, yang kedepan, akan menjadi buah lokal asal Kabupaten Cirebon.

“Roman Ayu hampir 18 tahun melakukan penelitian, izin-izin sedang diurus, sekarang tinggal izin akhir, yakni edar hak cipta. Tahun depan kita sudah punya mangga lokal asli putra daerah dan Roman Ayu tercipta dari petani Kabupaten Cirebon,” jelas Alex. (rls)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *