Pastikan Patuh Prokes, Pemda dan Forkopimda Lakukan Monitoring Malam Tahun Baru Imlek

Cirebon,- Malam tahun baru Imlek 2022, Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan monitoring di sejumlah Vihara dan Klenteng di Kota Cirebon, Senin (31/1/2022) malam. Hal tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.

Pemda Kota Cirebon bersama Forkopimda melakukan monitoring di Vihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kecamatan Lemahwungkuk. Selanjutnya di Vihara Pemancar Keselamatan di Jalan Winaon, dan Klenteng Talang di Jalan Talang.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan dari hasil monitoring di sejumlah Vihara dan Klenteng di Kota Cirebon, sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Setiap jemaat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, pakai masker, dan menggunakan hand sanitizer.

BACA YUK:  Tertinggi Kedua di Jawa, Ekonomi Jawa Barat 2023 Tumbuh 5 Persen

“Hasil monitoring, semuanya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sebelum masuk diukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan wajib pakai masker,” ujar Eti.

Menurut Eti, kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia tengah mengalami peningkatan. Salah satu pencegahannya dengan disiplin terhadap prokes.

“Harapan kami kasus Omicron tidak ada di Kota Cirebon,” katanya.

Terlebih, lanjut Eti, perayaan tahun baru Imlek 2022 banyak umat Tionghoa pulang ke kampung halaman. Jangan sampai karena prokes kendor, menyebabkan kasus COVID-19 di Kota Cirebon meningkat.

BACA YUK:  Musrenbang Kecamatan Kesambi Didominasi Pengajuan Perbaikan Sarana dan Prasarana

“Prokes harus dijaga, jika tidak ingin terpapar COVID-19. Terlebih di beberapa daerah kasus Omicron naiknya sangat signifikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar mengapresiasi pengurus Vihara karena telah menjaga kepatuhan prokes. Bahkan mereka mengatur kapasitas, agar tidak terjadi kerumunan di dalam vihara.

“Prokes dijaga dengan baik. Kami sangat apresiasi kepada vihara yang ada di Kota Cirebon,” ungkapnya.

Pihaknya menerjunkan 150 personel yang ditempatkan di lima vihara di Kota Cirebon. Setiap vihara dijaga 20 personel TNI dan Polri, dibantu Satpol PP dan Dishub Kota Cirebon.

BACA YUK:  Tim Operasi Pemenangan Ganjar Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

“Personel akan berjaga dari malam tahun baru Imlek sampai esok hari,” katanya.

Personel yang bertugas, sambung Fahri, bukan hanya untuk berjaga, namun membantu menjaga kondusivitas sekaligus mengingatkan kepada umat Tionghoa yang beribadah agar tetap disiplin prokes.

“Personil yang bertugas di malam tahun baru Imlek ini untuk memberikan rasa aman dan ikut membantu menerapkan prokes,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *