Tunjang Kepariwisataan, Anggota PHRI Kota Cirebon Jalani Vaksinasi Booster COVID-19
Cirebon,- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon menggelar vaksinasi booster COVID-19 di sektor usaha kepariwisataan. Pelaksanaan vaksinasi booster tersebut berlangsung selama dua hari 2 – 3 Februari 2022.
Peserta vaksinasi booster COVID-19 merupakan karyawan-karyawan hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Cirebon. Target vaksinasi booster ini mencapai 1.000 peserta dari sekitar 20 hotel di Kota Cirebon yang tergabung dalam PHRI.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 untuk sektor kepariwisataan ini sangat mengapresiasi langkah PHRI Kota Cirebon. Menurut Eti, angka kunjungan di hotel-hotel cukup baik, begitupun data kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Cirebon.
“Dengan situasi hari ini yang kita lakukan booster, tentu ini salah satu cara untuk menambah imun yang sudah kuat menjadi lebih kuat lagi,” ujar Eti saat ditemui About Cirebon di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Eti berpesan kepada temen-teman PHRI, walaupun sudah menjalani vaksin booster, Protokol Kesehatan (Prokes) yang paling utama. Karena, menurut Eti, saat ini kasus terkonfirmasi di Kota Cirebon kembali meningkat.
“Jadi tolong prokesnya tetap dilakukan oleh teman-teman hotel. Walau sudah divaksin booster ketiga. Saya berharap anggota PHRI semuanya di booster, minimal untuk menjad imunitasnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan kami dari PHRI Kota Cirebon melaksanakan vaksinasi booster COVID-19. Pelaksanaan berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis.
“Target vaksinasi booster hari ini sebanyak 500 orang. Jadi untuk selama dua hari, target vaksinasi booster untuk PHRI Kota Cirebon sebanyak 1000 orang,” ujar Kiki sapaan akrabnya.
Pelaksanaan vaksinasi booster ini, kata Kiki, untuk memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada tamu-tamu dari luar kota yang menginap. Dengan kata lain, hotel-hotel tidak meminggirkan protokol kesehatan.
“Walaupun karyawan hotel sudah menjalani vaksinasi booster, Protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat. Kami juga selalu mengingatkan teman-teman hotel ini wajib protokol kesehatan harus ketat. Karena bagaimanapun tamu yang masuk ke hotel harus steril,” ungkapnya.
Mengenai CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), kata Kiki, semua hotel sudah mendapatkan sertifikat CHSE yang masa berlakunya untuk tiga tahun.
“Harapan kita untuk perpanjang sertifikasi CHSE nanti, masih di dukung oleh pemerintah. Kami meminta support dari pemerintah kota untuk sertifikasi CHSE nanti,” tandasnya. (AC212)