Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Cirebon Berjalan Lancar

Cirebon,- Kegembiraan warga Tionghoa dalam merayakan tahun baru Imlek 2022 dirasakan secara luas oleh masyarakat umum. Perayaan Imlek dalam situasi pandemi COVID-19 pun dinilai berjalan khidmat dan tertib menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Kami ikut bergembira atas datangnya tahun baru Imlek 2022. Kami juga bersyukur karena pelaksanaan Imlek tahun ini berjalan lancar,” ujar Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., usai mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih, Selasa (1/2/2022).

Pihaknya berterima kasih kepada jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP maupun pihak lain yang telah bersama-sama menjaga kondusivitas dalam perayaan Imlek tahun 2022 ini. Begitu juga dengan warga Tionghoa yang telah tertib menerapkan prokes dalam merayakan Imlek.

BACA YUK:  Jelang Pemilu 2024, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai

Baca Yuk : Pastikan Patuh Prokes, Pemda dan Forkopimda Lakukan Monitoring Malam Tahun Baru Imlek

“Kami juga terima kasih kepada warga Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek secara tertib, menjaga protokol kesehatan, ini sangat luar biasa. Kolaborasi antara pemerintah daerah melalui Forkopimda dengan masyarakat, inilah penyebab dari kesuksesan,” tuturnya.

Azis mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menyalakan semangat toleransi di tengah keberagaman yang ada di Kota Cirebon. Kehidupan yang rukun dan harmonis harus terus dijaga.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Ingatkan Calon Penumpang Bus Membeli Tiket di Loket Terminal

“Inilah salah satu rahmat bagi kehidupan kita. Beragam tapi sangat toleran dan mengedepankan harmonisasi antarwarganya. Saya kira ini sebagai karunia yang patut kita syukuri dengan menjaganya,” kata Azis.

Di sisi lain, dikarenakan pandemi COVID-19 masih berlangsung, terlebih varian Omicron tengah mengancam, maka penerapan prokes harus dilakukan secara tertib. Sehingga aktivitas peribadatan maupun perekonomian bisa berjalan lancar

“Kota Cirebon perekonomian harus jalan, ibadah harus jalan, tapi protokol kesehatan harus dilaksanakan ketat. Supaya ibadah bisa dilaksanakan dengan baik, perekonomian berjalan dengan baik, kita tetap sehat terhindar dari COVID-19,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *