University of Poitiers Prancis Kembali Jalin Kerjasama Dengan UGJ Cirebon
PpCirebon,- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mendapatkan kunjungan delegasi dari University of Poitiers Prancis, Kamis (27/6/2024). Kehadiran delegasi itu terkait implementasi kerjasama program Erasmus.
Program Erasmus merupakan program kerjasama Uni Eropa untuk meningkatkan kapabilitas perguruan tinggi, baik di Eropa maupun di negara berkembang, dalam hal ini Indonesia.
Dalam kunjungan ke UGJ Cirebon, University of Poitiers Prancis akan mereview kerjasama yang sudah dilakukan dan membuat roadmap kerjasama ke depan dalam program pertukaran mahasiswa atau student exchange.
Prof. Christine Imbert, perwakilan University of Poitiers Prancis mengatakan dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan mempersiapkan kerjasama yang kongkrit antara UGJ dan University of Poitiers Prancis.
“Kami akan melakukan kerjasama internship dalam program pertukaran mahasiswa atau student exchange. Pelaksanaanya akan dilakukan di bulan September – Oktober 2024,” ujar Prof. Christine.
Untuk beberapa hari ke depan, kata Prof. Christine, akan mematangkan program yang akan dipelajari oleh mahasiswa UGJ di University of Poitiers Prancis. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan potensi apa saja yang ada di UGJ, untuk dibawa ke University of Poitiers Prancis.
“Kami ada di Cirebon sampai Sabtu (29/6), setelah itu akan melanjutkan ke Surabaya untuk menghadiri pertemuan tahunan perguruan tinggi Indonesia dengan Prancis atau Joint Working Group,” katanya.
Sementara itu, Rektor UGJ, Prof Dr Ir H Achmad Faqih SP MM menyampaikan dalam program ini UGJ bertekad untuk melanjutkan kerjasama program Erasmus dengan University of Poitiers Prancis. Program tersebut, menurut Faqid, sudah dilakukan sejak tahun 2019.
“Dari program tersebut, kami sudah melahirkan doktor dari University of Poitiers Prancis. Begitupula kami sudah melakukan beberapa kerjasama seperti student exchange,” ujarnya.
“Tahun ini juga kami melanjutkan program student exchange. Mahasiswa UGJ akan belajar di University of Poitiers Prancis dari mulai September – Oktober 2024 dan akan berlanjut pada bulan Januari 2025,” sambungnya.
Selain itu, kata Faqih, UGJ akan mengembangkan upaya kolaborasi tersebut dengan fakultas-fakultas yang ada di UGJ, seperti fakultas kedokteran, fakultas pertanian, dan fakultas teknik. Tahun ini, akan difokuksan pada fakultas pertanian.
“Fakultas pertanian nanti akan mengkaji tentang perkembangan obat yang berbasis herbal dari tanaman yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Kerjasama tersebut, menurut Faqih, sangat penting dilakukan. Sehingga pihaknya mendorong UGJ untuk melakukan kerjama.
“Alhamdulillah, UGJ adalah salah satu universitas yang beruntung mendapatkan kesempatan besar ini sebagai mitra University of Poitiers dalam program Erasmus,” pungkasnya. (HSY)
