Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Cirebon Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
![](https://aboutcirebon.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-04-at-12.20.51.jpeg)
Cirebon,- Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Acara tersebut berlangsung di Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kaijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (4/7/2024).
Acara dalam rangka Hari Jadi ke-597 Cirebon itu dimeriahkan juga dengan berbagai kegiatan. Seperti vaksinasi rabies hewan, pasar tani, sosialisasi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), sosialisasi stop boros pangan , dan sosialisasi Gemar Ikan dengan pembagian ikan gratis.
“Momentum GPM ke-26 ini dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-597 Cirebon. Acara GPM ini memang suda rutin diselenggarakan dan disebar di 5 Kecamatan di Kota Cirebon,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi kepada About Cirebon di sela-sela kegiatan.
Kegiatan yang berkaitan dengan Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, hingga diluncurkannya Warung Peduli Inflasi, monitoring yang berkaitan dengan pasokan pangan maupun stabilisasi harga, menurut Agus, bisa terjaga dengan baik.
“Selama dua bulan ini kita mengalami deflasi. Deflasi ini bukan berarti kemudian ada pelemahan daya beli, tetapi dari strategi ketersediaan, pasokan, keterjangkauan harga itu sangat efektif berjalan,” katanya.
“Sehingga inflasi Kota Cirebon terkahir di year on year (yoy) sebesar 1,43 persen, dan ini terendah di Jawa Barat,” sambungnya.
Berkaitan dengan harga beras SPHP yang mengalami kenaikan, kata Agus, karena memang ada perubahan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah. Perubahan itu, sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
“Untuk beras SPHP itu dari harga Rp 52 ribu/ 5 kg menjadi Rp 57 ribu, kenaikan itu sudah terjadi setelah hari raya. Setelah hari raya pemerintah menaikkan HET nya dan sampai sejauh ini termasuk juga untuk yang beras premium, kita pantau masih sama dengan HET,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh menambahkan pada Gerakan Pangan Murah ini ada 11 komoditas pangan strategis yang dijual. Mulai dari beras, telur, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, sayur mayur, daging ayam, hingga daging sapi.
“GPM ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. ada 11 komoditas pangan strategis lengkap yang digelar dalam acara GPM,” ujar Elmi kepada About Cirebon.
Pemerintah Daerah, kata Elmi, terus berkomitmen untuk terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dan keterjangkauan harga pangan. Sehingga, kegiatan GPM ini terus kami gencarkan setiap bulannya dengan menyediakan komoditas pangan dengan harga di bawah pasar. (HSY)