Pj Wali Kota Cirebon Memungkinkan Stadion Bima Dikelola oleh Swasta

Cirebon,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon memungkinkan pengelolaan Stadion Bima Kota Cirebon dilakukan oleh pihak swasta. Namun, pengelolaan swasta harus dibahas lebih mendetail terkait mekanisme berdasarkan regulasi.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat meninjau kawasan Stadion Bima Kota Cirebon, Jumat (21/6/2024). Menurut Agus, belum adanya anggaran yang harus dikelola oleh pihak swasta.

“Sangat memungkinkan (dikelola swasta; red), Karena kita tidak sanggup dan memang harus swasta. Tetapi mekanismenya seperti apa kita harus diskusikan,” ujar Agus.

BACA YUK:  Ini Ruas Jalan di Kota Cirebon yang Sudah Diperbaiki dan Akan Diperbaiki

Selama ini, lanjut Agus, sudah ada beberapa yang menawaarkan diri untuk mengelola kawasan bima secara keseluruhan, terutama penataan pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas olahraga.

“Ada dari Cirebon, beberapa sudah menawarkan diri untuk mengelola secara keseluruhan,” ungkapnya.

Pihaknya ingin kegiatan ekonomi Di kawasan Stadion Bima Cirebon bisa terfasilitasi dengan baik. Sehingga kegiatan olahraga juga bisa lebih nyaman dan tidak terhalang, apalagi pada saat akhir pekan sangat ramai.

Agus mengakui, belum adanya anggaran yang menjadi permasalahan dalam pengelolaan Stadion Bima Kota Cirebon. Akan tetapi, Agus meminta kepada dinas terkait untuk memberikan solusi untuk jangka pendek.

BACA YUK:  Masyarakat Kota Cirebon Turun ke Jalan, Tolak Kenaikan PBB

Karena, menurut Agus, ada beberapa poin seperti kursi tribun rusak, hingga penataan jogging tack yang sudah tumbuh rumput liar.

“Memang belum ada anggaran secara langsung. Tetapi memang ada beberapa yang harus dilakukan perbaikan untuk mengubah wajah agar lebih tertata,” jelasnya.

“Untuk masalah lain akan dikaji, agar pengelolaan kawasan olahraga bisa lebih tertata dan nyaman,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *