Yayasan Peduli Anak Indonesia Gelar Lomba Menggambar di Keraton Kacirebonan
Cirebon,- Yayasan Peduli Anak Indonesia (PENA) menggelar lomba menggambar dengan tema “Perdamaian Dunia”. Kegiatan berlangsung di Keraton Kacirebonan, Jalan Pulasaren, Kota Cirebon, Selasa (8/2/2022).
Erna Santoso, Ketua Yayasan Peduli Anak Indonesia mengatakan kegiatan hari ini dalam rangka untuk menyebarkan misi perdamaian sejak dini kepada anak-anak. Sehingga, salah satu yang paling mudah untuk menyebarkan misi damai kepada anak dengan membuat perlombaan menggambar.
“Dari perlombaan menggambar ini, kita sudah kasih tahu untuk menghargai bangsa lain, suku lain, dan agama lain. Jadi perdamaian itu di tuangkan dalam gambar,” ujar Erna saat ditemui About Cirebon.
Erna menjelaskan dari lomba menggambar ini, anak-anak bisa memahami perdamaian. Sehingga akan ditularkan kembali kepada teman-temannya, dari 100 anak akan menyebarkan kembali kepada 200 anak dan selanjutnya.
“Karena, kalau hanya pidato saja kepada anak-anak tidak masuk, apalagi diberikan tulisan Damai itu indah cuma baca saja. Tapi kalo dengan lomba menggambar ini, mereka dipaksa berfikir, dipaksa menuangkan perdamaian,” ungkapnya.
Lomba menggambar ini, kata Erna, bersifat internasional dan yang akan menilai adalah pusat perdamaian. Hasil dari lomba tersebut akan dikirim email dan besok akan digelar final.
“Dari lomba menggambar dengan tema perdamaian ini akan dipilih 20 finalis dan tiga pemenang. Mereka akan mendapatkan hadiah-hadiah seperti plakat, piala, tas sekolah, souvenir, piagam, uang jajan, bahkan yang juara pertama akan mendapatkan handphone,” jelasnya.
“Dalam satu kota hanya diselenggarakan satu kali, bahkan persiapan di Kota Cirebon ini hanya 3 – 4 hari saja,” sambungnya.
Pihaknya berharap anak-anak ini akan menjadi pemimpin bangsa yang welas asih, yang tidak korupsi. Bahkan, pihaknya juga masuk pesantren-pesantren yang besar.
Sementara itu, Sultan Kacirebonan, Sultan Abdul Gani Natadiningrat sangat mengapresiasi kegiatan lomba menggambar dengan tema perdamaian di Keraton Kacirebonan yang diikuti para generasi muda. Karena, lanjut Sultan, bahwa generasi yang akan mengisi di masa datang harus tertanam nilai-nilai kedamaian.
“Karena sangat penting sekali untuk generasi mendatang harus terpenuhi suasana perdamaian. Untuk itu, acara ini diaplikasi dengan lomba menggambar dengan tema perdamaian,” ujarnya.
“Sehingga, anak-anak merasa ada suatu nilai-nilai yang ditanamkan pada generasi muda. Jadi kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Indonesia berkontribusi untuk perdamaian dunia,” pungkasnya. (AC212)
