WNA Tiongkok yang Dirawat di Ruang Isolasi RSD Gunung Jati Sedang Belajar Tari

Cirebon,- Seorang wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Hubei, Tiongkok yang dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Daerag Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon, datang ke Cirebon dalam rangka belajar tari.

Pasien dalam pengawasan RSD Gunung Jati Cirebon atas nama XC (25) ini tiba di Indonesia pada tanggal 1 Februari 2020 lalu ingin belajar tari di salah satu Sanggar Tari di Desa Barisan, Losari, Kabupaten Cirebon.

Menurut Direktur Ruma Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon, dr. Ismail Jamalludin mengatakan bahwa pasien berangkat dari Tingkon pada tanggal 31 Januari 2020 dan tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 1 Februari 2020.

BACA YUK:  Belum Capai Target 30%, Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta Perluas Potensi RTH

“Pasien tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada 1 Februari 2020, kemudian langsung menuju Cirebon dan dijemput oleh dari sanggar tarinya,” ujar Ismail saat Jumpa Pers di Rumah Sakit Gunung Jati, Rabu (5/2/2020).

“Kebetulan yang bersangkutan datang ke Cirebon ingin belajar tari di Desa Barisan, Losari Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Pasien XC ini, lanjut Ismail, datang ke Cirebon bersama empat temannya untuk belajar tari di sanggar Desa Barisan Losari.

“XC bersama temannya sempat belajar tari di sanggat tersebut. Namun pada malam tanggal 3 Februari 2020, yang bersangkutan mengalami panas,” jelasnya.

BACA YUK:  Pertamina Tindak Tegas SPBU yang Gunakan Alat Tidak Standar

“Tetapi, menurut keterangan temannya, yang bersangkutan dari Tiongkok sudah merasa badannya tidak sehat, kalau kata orang Cirebon meriang,” imbuhnya.

Pasien dalam pengawasan RSD Gunung Jati ini, kata Ismail, datang ke rumah sakit Gunung Jati pada pukul 11.00 WIb dengan mengeluh sakit demam, batuk, sakit tenggorokan, namun tanpa disertai sesak nafas.

Karena khawatir akan virus corona dan yang bersangkutan berasal dari Hubei, Tiongkok, maka yang bersangkutan dalam pengawasan rumah sakit gunung jati dan dirawat di ruang isolasi.

“Pasien ini kita rawat di ruang isolasi rumah sakit Gunung Jati,” paparnya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Menurut keterang Ismail, pasien XC kemarin sudah dilakukan tindakan laboratorium dan pemeriksaan rontgen dan melakukann koordinasi dengan beberapa instansi.

“Kami langsung melakukan koordinasi dengan Litbangkes, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Cirebon, KKP, dan juga rumah sakit Hasan Sadikin Bandung,” bebernya.

Sore ini, tambah Ismail, pasien XC akan dilakukan pengambilan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum oleh Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.

“Sampai saat ini, kondisi klinis pasien masih stabil, tidak ada masalah. Mulai dari tensi, nadi, dan semuanya masih dalam batas normal. Bahkan suhu pasien sudah menurun 36,6 derajat,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *