Warga Asal Gunung Jati Berhasil Dioperasi Bibir Sumbing Gratis

Cirebon,- Adanya program operasi gratis bibir sumbing di Rumah Sakit Daerah (RSD Gunung Jati menjadikan Tina, warga Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mengaku senang. Dia bisa melakukan operasi untuk anak pertamanya, Firda yang masih berumur 4 bulan.

Firda si mungil nan cantik itu lahir dalam kondisi bibir sumbing. Kekhawatiran dirasakan oleh Tina (24 tahun). Dia beserta keluarganya sempat pasrah dengan keadaan tersebut.

[Baca juga : RSUD Gunung Jati Gelar Operasi Gratis Bibir Sumbing dalam Rangkaian HUT ke-97 Tahun]

Saat mengetahui RSD Gunung Jati membuka kesempatan Operasi Bibir Sumbing secara gratis, Tina langsung mendaftarkan anaknya untuk ikut dalam daftar operasi.

BACA YUK:  Tim Operasi Pemenangan Ganjar Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

“Terima kasih RSD Gunung Jati sudah memberikan operasi gratis,” ungkapnya.

Tina sendiri masuk kedalam gelombang pertama dilakukannya tindakan operasi bersama 3 pasien lainnya. Dia mengaku lega setelah anaknya menjalani masa operasi.

Dokter Spesialis Bedah Plastik, dr. Yugos Juli Fitra, Sp. BP-RE mengatakan, ada beberapa syarat dan ketentuan untuk mengikuti operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit.

Ketentuannya yakni usia anak minimal 3 bulan dan berat badan minimal 5kg untuk celah bibir/sumbing bibir. Usia minimal 18 buian dan berat badan 10kg minimal untuk celah iangit/sumbing langit-langit. Kemudian, kondisi sang anak sehat (Pemeriksaan Lab dll), dan sertakan identitas pasien atau keluarga (fotocopy KTP orang tua atau fotocopy Kartu Keluarga).

BACA YUK:  Jelang Lebaran 2024, Penjualan Emas di Toko Mas Pantes Meningkat

“Kita memilih anak-anak dikarenakan ada beberapa pertimbangan, yaitu usia mereka yang masih dini lebih baik untuk masa penyembuhan. Kemudian, saat mereka tumbuh dan sekolah, mereka bisa menikmati masa anak-anak tersebut tanpa minder dan merasakan hal negatif lainnya,” paparnya.

Dokter spesialis Gizi Klinik, dr. Yuni Darti, Sp. GK menambahkan bahwa bibir sumbing ini faktor penyebabbya adalah genetik gagal terbentuk. Dengan demikian, gagal terbentuk ini menimbulkan celah dan terjadinya bibir sumbing tersebut.

“Bibir sumbing ini bisa terjadi kepada siapapun, tidak bisa diprediksi karena saat si ibu mengandung makan-makanan sesuatu, atau hal lainnya,” ujarnya.

BACA YUK:  Berikan Pembinaan dan Pelatihan, Polresta Cirebon Hadirkan Pesantren Kilat ABH

Pentingnya melakukan pemeriksaan ke dokter mulai di triwulan pertama kehamilan, maka bisa ditanggulangi atau seorang ibu/ayahnya bisa melihat perkembangan buah hati sejak dini. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *