Walikota Cirebon : Saat Monitoring, Masih Banyak Masyarakat Tidak Menggunakan Masker

Cirebon,- Wali Kota Cirebon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan sosialisasi dan edukasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Rabu (8/7/2020).

Kegiatan edukasi dan sosialisasi berlangsung di pasar tradisional seperti Pasar Pagi dan Pasar Gunung Sari. Sedangkan di pusat perbelanjaan yakni CSB Mall dan juga Grage Mall Cirebon.

Dalam pelaksanaanya, petugas langsung menegur dan menghimbau pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan hasil monitoring yang kita lakukan hari ini seperti di mall-mall cenderung lebih tertib, seperti di Grage Mall ini semua pengunjung dan karyawannya sadar menggunakan masker.

“Kalau di mall atau pusat perbelanjaan cenderung lebih tertib, itu semua karena peduli dari manajemennya,” ujar Azis kepada awak media usai kegiatan monitoring.

Namun, lanjut Azis, saat monitoring yang dilakukan di jalanan, masih banyak masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker.

“Masih banyak ditemukan masyarakat dijalankan yang tidak menggunakan masker. Sehingga, saat ini yang tidak menggunakan masker didata dan diberikan masker,” ungkapnya.

“Kita melakukan pembinaan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Bila ditemukan kembali tidak mengunakan masker akan diberikan sanksi tegas,” tambahnya.

Menurut Azis, pihaknya akan merumuskan sanksi yang tepat diberikan kepada masyarakat Kota Cirebon yang tidak patuh.

“Regulasinya sedang kita godok terlebih dahulu biar lebih tepat apa sanksi yang diberikan,” jelasnya.

Selain pusat perbelanjaan, kata Azis, para pedagang di pasar tradisional sudah patuh menggunakan masker, namun tingkat kedisiplinannya lebih rendah dibanding dengan pusat perbelanjaan atau mall. (AC212)