Wali Kota Cirebon Rotasi Puluhan Pejabat di Lingkungan Pemda Kota Cirebon
Cirebon,- Wali Kota Drs. Nashrudin Azis merotasi puluhan pejabat pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa (8/3/2022).
Puluhan pejabat yang dirotasi diantaranya 10 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIB), 41 pejabat administrator (eselon III), serta 26 pejabat jabatan pengawas (eselon IV).
10 pejabat eselon IIB yang dilantik yakni Maharani Dewi sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Iing Daiman sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP), Agus Herdhyana sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD).
Kemudian, Agus Suherman sebagai Staf Ahli Hukum dan Politik, Agung Sedijono sebagai Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan, M Arif Kurniawan sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon, Kadini sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Syaroni sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Irawan Wahyono sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Agus Sukmajaya sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan pelantikan hari ini tergolong fundamental, karena terjadi pergeseran di tempat-tempat yang menurut hemat kami perlu ada perubahan. Tujuannya, lanjut Azis, untuk mengefektifkan jalannya pembangunan atau tercapainya visi misi.
“Kami punya waktu sekitar 17 bulan, tentunya waktu yang singkat ini agar terjadi pembangunan di segala sektor bisa berjalan secara maksimal. Utamanya adalah mewujudkan agar masyarakat Kota Cirebon mendapatkan pengembangan ekonomi,” ujar Azis usai melantik.
Saat Indonesia bangkit ini, kata Azis, pihaknya ingin Kota Cirebon bangkit ekonominya. Kalau bangkit ekonominya, tentunya tambah Azis, membutuhkan penguatan-penguatan, salah satunya program pembangunan di Kota Cirebon harus bisa berjalan secara optimal.
“Dengan perubahan kepala SKPD dan juga beberapa pejabat eselon III dan eselon IV, harapan kami adalah bisa meningkatkan kinerja. Sehingga, percepatan pembangunan itu bisa terwujud,” ungkapnya.
Tentunya, tambah Azis, dalam setiap rotasi, mutasi dan promosi pasti ada yang dikecewakan atau merasa kecewa. Oleh karena itu, Azis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Tapi apa yang kami lakukan ini adalah bentuk upaya agar pencapaian visi misi ini bisa maksimal. Dan saya mengingatkan kepada SKPD yang ada di Kota Cirebon, bagaimana mereka membuat program dengan satu sasaran adalah mencapai visi misi secara maksimal,” pungkasnya. (AC212)