Wakil Gubernur Jawa Barat Resmikan Gotrasawala 2016 di Goa Sunyaragi

Cirebon, 13 Agustus 2016,- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar secara resmi membuka acara West Java Cultural & Performing Arts Festival Gotrasawala yang digelar di Goa Sunyaragi, Jalan Brigjen Darsono By Pass, Kota Cirebon, Jum’at (12/08/2016).

Gelaran acara Gotrasawala yang diselenggarakan di Kota Cirebon akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 12 Agustus hingga 14 Agustus 2016. Dalam pembukaan turut hadir pula Raja-raja se-Nusantara, Budayawan, Seniman dan Pemerhati Budaya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, Gotrasawala ini merupakan gelaran ke- 4 kalinya dan saya ucapkan apresiasi kepada penyelenggara Gotrasawala, serta pala pelaku senibudaya yang terlibat dalam Gotrasawala 2016.

BACA YUK:  Revitalisasi dan Pemeliharaan Museum Benteng Vredeburg, Upaya IHA dalam Mengoptimalisasi Fasilitas dan Pelayanan Publik di Museum

Gotrasawala ini harus terus kita hidupkan semangatnya, sebagaimana kita ketahui bicara kebudayaan adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi bangsa dan menyangkut jati diri bangsa.

“Maka dari itu, dalam West Java Cultural & Performing Arts Festival Gotrasawala 2016, begitu banyak kegiatan didalamnya, selain masalah performing art ada juga seminar, yang ditahun pertama dengan tema Gunung Padang. Tahun ini membahasas tentang Tarunanegara, salah satu kerajaan tertua yang ada di bumi Nusantara,” ujarnya.

Event Gotrasawala ini mengangkat nilai-nilai seni dan budaya yang ada di Jawa Barat menuju pergaulan Internasional. Karena itu, Gotrasawala 2016 ini tidak mengundang group, tetapi mengundang tokoh-tokoh seni yang bekerja sama dengan seniman yang ada di Jawa Barat. Dan tahun ini khusus untuk seniman-seniman Pantura.

BACA YUK:  HUT ke-78 TNI AU di Kota Cirebon Dimeriahkan dengan Kegiatan Sosial

Wagub Deddy Mizwar menambahkan, budaya adalah sebuah ketahanan nasional kita, dengan budaya kita bisa melihat wajah kita yang sesungguhnya.

Salah satu yang istimewa dalam Gotrasawala 2016 ini adalah performing yang ditampilkan oleh Mimi Tumus (84 tahun). Untuk seniman yang terlibat dalam Gotrasawala, kita harus bercermin  kepada beliau.

“Mimi Tumus, asal Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, dalam usia 84 tahun beliau masih menjaga seni Topeng Kelana, bahkan untuk menghidupi hidupi dirinya, beliau harus menjadi tukang pijit. Sebuah dedikasi yang harus kita apresiasikan dengan baik,” bebernya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *