Volume Kendaraan Meningkat, Polres Cirebon Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura

Cirebon,- Jajaran Polres Cirebon Kota memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Non Tol, tepatnya di Bundaran Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (31/5/2019) sore.

1. Volume Kendaraan Yang Melintas

Rekayasa Lalu Lintas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Roland Ronaldy di Bundaran Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Menurut Roland, rekayasa lalu lintas dilakukan karena meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan juga adanya persimpangan-persimpangan yang membuat crosing antara kendaraan yang berbeda arah.

“Sore ini, tingkat volume kendaraan yang melintas di Jalur Pantura, setiap satu menit sekali terdapat 150 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua,” ujarnya saat ditemui disela-sela pengaturan lalu lintas di Bundaran Kedawung, Kabupaten Cirebon.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polres Cirebon Kota yakni kendaraan yang dari arah Tuparev yang ingin menuju Tengah Tani dialihkan putar balik di Perempatan Pemuda dan juga Pegambiran.

“Untuk buka tutup ini situsional, jadi kalau volume kendaraan mulai berkurang kita akan buka kembali, khususnya di Bundaran Kedawung,” bebernya.

“Karena ini padat sekali dan ekornya sudah sampai Kabupaten Cirebon, sehingga perlu kita tarik,” imbuhnya.

Menurut Roland, persimpangan kedawung dan U turn-u turn yang ditutup agar semua kendaraan mengarah ke Jalan Pemuda dan berputar ke arah perempatan pemuda serta berputar di bawah fly over Pegambiran.

BACA YUK:  Pencoblosan Selesai, Amsindo Dukung TNI-Polri Wujudkan Pemilu Damai Riang dan Gembira

2. Siagakan Anggota

Kepadatan volume kendaraan di jalur non tol, menurut Roland sebetulnya bisa juga imbas dari diterapkannya one way, namun ada juga penambahan jumlah volume kendaraan lokal yang bercampur dengan kendaraan pemudik.

Petugas Polres Cirebon Kota melakukan pengaturan lalu lintas di Kedawung Cirebon

“Sehinggal, yang kita lakukan selain dari buka tutup, kita menyiagakan anggota, khususnya di tempat-tempat yang kemungkinan akan digunakan oleh pengemudi roda dua untuk melanggar lalu lintas,” ungkapnya.

“Seperti halnya pengemudi yang melanggar dengan menaiki kendaraanya ke separator. Jadi, kita harus ploting anggota untuk menjaga,” tambahnya.

3. Lakukan Buka Tutup

BACA YUK:  Selly Andriany Gantina Pastikan Jamaah Haji Tahun 2024 Dapat Makan Layak dan Tepat Waktu

Untuk pengalihan kendaraan atau rekayasa lalu lintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, kata Roland, ada di Perempatan Pemuda, Kanggraksan, dan Kalijaga.

“Namun ini situsional yah, kalo memang kendaraan padat kita akan lakukan buka tutup,” jelasnya.

Roland menambahkan, karena jalur tol dibuat satu arah atau one way, imbas kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarat juga padat.

“Sehingga, kita perlu lakukan buka tutup, agar tidak terjadi crosing kendaraan,” terangnya.

4. Prediksi Puncak Arus Mudik

Roland memprediksi, puncak arus mudik lebaran di jalur non tol akan terjadi besok tanggal 1 Juni 2019.

Situasi arus mudik di Kedawung Cirebon, Jumat (31/5/2019) sore.

“Besok kan masih ada upacara Hari Kesaktian Pancasila, kemungkinan setelah upacara orang-orang akan mudik,” katanya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *