Vitamin C Semakin Krusial, Bayer Luncurkan Redoxon Kids untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

Jakarta,- Usia pra-sekolah dan sekolah dasar menjadi momen terbaik untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai pengetahuan baru ataupun pengalaman yang positif. Periode usia tersebut juga dioptimalkan oleh orang tua untuk membiasakan anak menjalankan puasa Ramadan.

Namun, perlu diwaspadai, bahwa anak-anak juga merupakan tahapan usia yang lebih rentan terinfeksi, termasuk 2-3 kali lebih sering mengalami batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa. Terlebih pada kondisi pandemi yang masih belum usai, anak-anak tak hanya berhadapan dengan ancaman paparan COVID-19, tetapi juga harus mampu beraktivitas di lingkungan yang semakin menantang.

Imunitas tubuh anak yang kuat menjadi kebutuhan yang kian mendesak. Guna mencukupi itu, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin C pada anak. Selain memiliki kandungan yang mencukupi, vitamin C untuk anak juga harus aman dan praktis dikonsumsi.

“Dampak pandemi menuntut kita untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, tak terkecuali bagi anak-anak. Misalnya, mereka harus bisa belajar secara fleksibel, baik melalui pembelajaran tatap muka, ataupun secara daring. Ditambah lagi cuaca yang tak menentu dan polusi udara yang bisa berdampak pada kesehatan mereka. Kondisi-kondisi tersebut menjadikan lingkungan anak-anak semakin menantang, lebih-lebih bagi anak-anak yang sedang belajar berpuasa Ramadan. Memahami situasi tersebut, Bayer meluncurkan Redoxon Kids berupa suplementasi vitamin C 200mg yang aman dan praktis untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak. Tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga untuk menyiapkan anak-anak menghadapi lingkungan keseharian yang kian menantang. Kami percaya, dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak Indonesia akan lebih berani bereksplorasi demi menggapai cita-cita mereka,” ujar Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia.

Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia

Sejalan itu, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, dokter spesialis anak, menegaskan, “Tantangan terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadan. Sebab, konsumsi asupan anak terbatasi sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasa. Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa, bahkan bisa jatuh sakit. Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak.”

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Lembaga Negara di bulan Maret 2024

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh pada imunitas tubuh anak; berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktivitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi. Kekurangan vitamin C mengakibatkan anak-anak semakin rentan terhadap infeksi – salah satunya batuk pilek, terhambatnya pembentukan kolagen yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, penyembuhan luka yang lambat, hingga menimbulkan gejala penyakit skorbut (merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung dan uring-uringan). Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.

BACA YUK:  Meriahkan Ramadhan dengan Promo Dahsyat di Planet Surf Cirebon Superblok

“Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C, bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari. Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memperolehnya lewat asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat,” papar dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health.

“Dari sisi keamanan, vitamin C bersifat mudah larut dalam air dan tidak disimpan oleh tubuh. Artinya, jika konsumsinya melebihi kebutuhan tubuh, vitamin C akan dibuang melalui air seni,” imbuh dr. Riana

Untuk memperkenalkan suplemen vitamin C anak terbaru ini, peluncuran Redoxon Kids juga dibarengi dengan kampanye digital #RedoxonKids Kunyah Kunyah Ayo Jelajah melalui platform TikTok, YouTube dan Instagram. Melalui serangkaian video edukasi, Bayer dan Redoxon berupaya menginspirasi masyarakat Indonesia agar semakin memahami pentingnya menjaga asupan vitamin C agar imunitas anak terbangun dan mereka siap bereksplorasi (menjelajah) demi menggapai cita-cita.

Maudy Ayunda, figur publik dan brand ambassador Redoxon yang terlibat dalam kampanye ini menyatakan, “Saya terbiasa aktif sejak kecil – dari yang berhubungan dengan bidang akademis, seperti belajar dan les mata pelajaran sekolah, sampai kegiatan penunjang sisi kreatif saya, misalnya latihan akting dan menyanyi. Beragam aktivitas tersebut tentunya tetap saya jalani saat Ramadan, sembari berlatih berpuasa. Karenanya, saya mengerti sekali betapa penting dan serunya menjelajahi berbagai hal sedari kecil demi menyiapkan masa depan dan mencapai cita-cita. Untuk menjalankan itu semua, selain tekad dalam diri dan dukungan keluarga, anak-anak juga memerlukan asupan bernutrisi dan suplementasi, khususnya vitamin C, agar fisik prima dan kekebalan tubuh terbangun, terlebih selama Ramadan. Apalagi anak-anak sekarang tengah berada di situasi yang lebih menantang.”

BACA YUK:  Pj Wali Kota Hadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Jawa Barat Tahun 2024

Penerimaan terhadap kampanye #RedoxonKids Kunyah Kunyah Ayo Jelajah terlihat dari keikutsertaan masyarakat luas untuk mengikuti TikTok Hashtag Challenge bagi orang tua dan anak. Dalam kurun satu pekan (16-23 Februari 2022), sebanyak 15.345 video dari 11.458 kreator telah diunggah dan disaksikan sebanyak 88 juta kali. Keberhasilan ini memecahkan rekor “Unggahan Video TikTok Terbanyak dalam Waktu Satu Minggu” yang dikukuhkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Untuk memberikan lebih banyak pilihan suplemen daya tahan tubuh berkualitas tinggi bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia, Redoxon juga meluncurkan Redoxon Vitamin C 500mg Tablet Kunyah yang praktis dapat dikonsumsi tanpa air.

Redoxon Kids Vitamin C 200mg tersedia dalam kemasan berisi 60 tablet kunyah rasa jeruk dengan bentuk unik, sedangkan Redoxon Vitamin C 500mg Tablet Kunyah tersedia dalam kemasan strip 2s. Kedua vitamin C tersebut bisa diperoleh di berbagai apotek, toko obat, dan minimarket, serta Bayer Health Official Partner di saluran e-commerce terkemuka seperti Shopee, Lazada, JD.ID, dan Tokopedia. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *