Universitas Swadaya Gunung Jati Re-Branding Menjadi UGJ

Cirebon,- Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon menggelar malam puncak peringatan acara Dies Natalis ke-58 yang berlangsung di Aula Auditorium Kampus Utama, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (15/1/2019) malam.

Acara malam puncak Dies Natalis ke-58, dihadiri Wali Kota Cirebon, Sultan Kasepuhan, Ketua Yayasan Swadaya Gunung Jati Cirebon, rektor, para wakil rektor, para guru besar, para dekan anggota senat, dan seluruh civitas akademika.

1. Peringatan Dies Natalis ke-58

Universitas Swadaya Gunung Jati lahir pada 16 Januari 1961. Dalam perjalanannya, universitas yang mengawali operasional kegiatannya tersebut di satu sekolah menengah atas yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo.

Kini, masyarakat dapat turut bangga dengan hadirnya 4 kampus megah yang dimiliki dan terletak di jalan strategis yaitu di Jalan Pemuda, Jalan Perjuangan, Jalan Terusan Pemuda dan Jalan Terusan Bima.

 

Di Universitas Swadaya Gunung Jati, memiliki 7 fakultas dan terdapat Program Pasca Sarjana, bahkan tidak kurang ada 12 ribu orang mahasiswa di dalamnya.

Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati, Dr. H. Mukarto Siswoyo., Drs., M.Si mengatakan peringatan Dies Natalis ke-58 merupakan refleksi dan evaluasi untuk mencapai cita-cita menjadi universitas unggulan.

“Sebagai kampus tertua di wilayah III Cirebon, kami bukan bangga hanya dengan kata tua. Namun, kita harus bisa menjadi panutan dan kebanggaan bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.

BACA YUK:  Terjebak di Ruang Septic Tank, 4 Orang Karyawan Mall di Kota Cirebon Dikabarkan Meninggal Dunia

2. Re-Branding dari Unswagati menjadi UGJ (Universitas Gunung Jati)

Pada peringatan Dies Natalis ke-58, Universitas Swadaya Gunung Jati melakukan re-branding atau meresmikan akronim dari Unswagati menjadi UGJ (Universitas Gunung Jati).

Menurut Mukarto, secara resmi Unswagati berubah secara akronim menjadi UGJ, sebagai branding terbaru yang telah disepakati oleh seluruh unsur civitas akademik Universitas Swadaya Gunung Jati.

“Selain re-branding, kami juga meluncurkan program PINTAR. PINTAR disini memiliki kepanjangan, yaitu Performance, Integrated, Networking, Trust, Achievement, Religy” ungkapnya.

“Program ini sebagai ujung tombak bagi civitas akademika UGJ dalam melaksanakan tugas demi tercapainya cita-cita,”
Imbuhnya.

3. Capaian Prestasi UGJ

UGJ yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berada di Jawa Barat, bisa mendapatkan lebih dari 2000 mahasiswa. Bahkan, UGJ terpilih sebagai 10 perguruan tinggi terbaik di Jawa Barat.

Dengan raihan tersebut, tentunya UGJ diimbangi dengan prestasi-prestasi membanggakan baik skala nasional maupun international, seperti menjuarai tingkat nasional galeri investasi, aktif menjalankan program pertukaran mahasiswa (student exchange) ke Ramanggala Krungthep Thailand dan ke University of Poiters Perancis.

Menurut Mukarto, prestasi yang diraih tidak hanya mahasiswa yang berprestasi saja, tetapi dosen, fakultas, universitas, bahkan yayasan yang menaungi nya pun tak ketinggalan berprestasi gemilang.

BACA YUK:  Indocement Gelar Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Bulan Ramadan

“Fakultas Hukum telah meraih Akreditasi A dari BAN PT dengan diikuti oleh fakultas lain yang terakreditasi B, serta universitas yang mendapatkan akreditasi B dari BAN PT,” bebernya.

Selain itu, UGJ juga mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015, peringkat 190 dan cluster 3 skala nasional Kemenristekdikti, peringkat 177 Webometrick serta peringkat 93 university rank.

“Prestasi ini pun didukung penuh oleh Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati di bawah kepemimpinan Dadang Sukandar Kasidin,” terangnya.

4. Memberikan Apresiasi dengan Berangkat Umroh

Pada malam puncak dies natalis ke-58, UGJ memberikan apresiasi kepada civitas akademika dengan memberangkatkan umroh untuk sembilan orang.

Dari sembilan orang yang beruntung diantaranya untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta mitra sekolah melalui guru bimbingan konseling.

Tak hanya itu, peringatan Dies Natalis ke-58, UGJ memberikan apresiasi berupa lencana emas dan piagam penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan, yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun untuk 36 orang.

“Kami atas nama Civitas Akademika Universitas Swadaya Gunung Jati mengucapkan selamat Dies Natalis ke 58 dan mengucapkan selamat atas raihan akreditasi A bagi fakultas hukum. Semoga semakin jaya, semakin berkibar untuk fakultas universitas dan yayasan,” tutup Mukarto.

BACA YUK:  Selama Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan ke Kota Cirebon Meningkat

5. Dukungan Pemerintah Kota Cirebon

Selain itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengucapkan selamat kepada Universitas Swadaya Gunung Jati yang meRe-Branding menjadi UGJ bertepatan dengan usianya yang ke-58 tahun.

Menurut Azis, ini patut kita syukuri, karena kita sekarang memiliki universitas yang tidak kalah kualitasnya, tidak kalah terkenalnya dengan universitas-universitas yang ada di Indonesia.

“Saya selaku kepala daerah, sangat merasa bangga dan bersyukur. Insyaallah, Pemerintah Kota Cirebon akan mensupport perkembangan UGJ agar menjadi universitas bukan saja dikenal di wilayah III ataupun Jawa Barat, tapi akan dikenal kualitasnya di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Lanjut Azis, tentunya kontribusi yang akan dilakukan dalam mendukung perkembangan UGJ tersebut bisa dengan berbagai cara, seperti para akademisi, para intelektual yang berasal dari UGJ dipakai di dalam melakukan kajian-kajian tentang pengembangan Kota Cirbeon.

“Itu adalah salah satu bentuk support dari pemerintah kota dalam memberikan kepercayaan kepada para intelektual yang berasal dari UGJ,” terangnya.

Di samping itu, kata Azis, bisa dengan dukungan-dukungan lain, misalnya memberikan pengembangan-pengembangan atau perluasan wilayah kampus UGJ.

“Termasuk juga membantu mempromosikan dan sebagainya. Jadi banyak cara didalam mensupport UGJ untuk bisa menjadi universitas yang terkenal di Indonesia dan dunia,” tandasya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *