Universitas Bunda Mulia Gelar UBM Fundae English Festival di Kota Cirebon

Cirebon, 23 September 2016,- Universitas Bunda Mulia (UBM) menggelar acara bermuatan edukasi dan menghibur  bertajuk “English Festival” yang digelar di Swiss-Belhotel Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (23/09/2016).

Theodorus N. Ariestanto, selaku Marketing Communication Manager, Universitas Bunda Mulia mengatakan, ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan UBM Fundae English Festival.

Di Cirebon merupakan yang pertama kali digelar UBM yang dimulai dari bulan Agustus kemarin diisi dengan workshop, lomba dan hari ini awarding sekaligus memberikan kegiatan UBM Fundae yang dimana kita berbagi memberikan motifasi kepada pelajar SMA/SMK untuk bisa mereka mempunyai prestasi.

BACA YUK:  Empat Karyawan Meninggal Saat Jalankan Tugas, Ini Keterangan Resmi Pihak Mall

“Ini juga merupakan upaya UBM untuk membangun kreativitas para peserta, pembekalan merasakan dunia perkuliahan yang didukung oleh program Studi Bahas dan Budaya Inggris,” ujarnya kepada About Cirebon.

Dalam acara ini ada beberapa acara seperti Debate Competition, Speech Competition, Seminar College Information dan Entertaiment.

Turut hadir dalam acara UBM Fundae English Festival, Drs. R . Agus Setiadiningrat Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan & Pariwisata Kota Cirebon, Lanang Diayudha S.E ., M.Env Mgt (Corp. Business Development Manager Omega Hotel , Business Development Manager Alfaland), Alvin Taufik, M.Hum (Dosen Bahasa & Budaya Inggris Universitas Bunda Mulia) dan Danny Johannes ,S.E., M.B.A (Direktur Pemasaran dan Pengembangan UBM, Motivator dan Trainer).

BACA YUK:  Bupati Imron Tinjau Langsung Kondisi Warga Miskin di Desa Panembahan

Cirebon ini merupakan kota punya sejarah, budaya dan jumlah keraton yang cukup baik. Hal ini lah yang kita coba tularkan semangat-semangat ini kepada para peserta untuk bisa membangun kreativitas dan inovasi mereka.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat lebih siap dan lebih termotivasi menghadapi perguruan tinggi yang menjembatani mereka nantinya. Tetap mimpi, karena mimpi itu menyalakan harapan dan harapan itu menimbulkan motivasi dan motivasi itu yang menimbulkan semangat menuju mimpi yang kita inginkan,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *