Umat Hindu di Cirebon Laksanakan Malam Pengrupukan

Cirebon,- Umat Hindu di Cirebon melaksanakan Tawur Agung Kesanga dalam menyambut hari Raya Nyepi, yang berlangsung di Pura Agung Jati Pramana, Jalan Bali No. 4, Merbabu Asih, Perumnas Kota Cirebon, Jumat (16/3/2018).

I Wayan Suardika, Ketua Pasraman Widyalaya Cirebon mengatakan, perayaan pada tahun 2018 khususnya 1940 Saka, nyepi memiliki makna adalah keheningan dalam menyucikan buan agung dan buan alit.

“Buan agung adalah alam semesta, sedangkan buan alit adalah diri kita selaku umat manusia,” ujarnya kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Inilah Kinerja Dompet Dhuafa Tahun 2023

Kata dia, Malam Pengrupukan atau menjelang Hari Raya Nyepi ini, kita melaksanakan beberapa kegiatan seperti pecaruan.

“Usai melaksanakan pecaruan, dilanjut dengan pemercikan tirta ke sekeliling Pura,” bebernya.

Ia menambahkan, secara ritual Hari Raya Nyepi tidak ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. Tetapi memang, di tahun ini ada hal khusus.

Hari Raya Nyepi tahun 2018 ini bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, hari turunnya ilmu pengetahuan.

“Nyepi yang sekarang ini, dalam keheningan kita meningkatkan jenana atau pengetahuan kita terhadap sang pencipta,” jelasnya.

BACA YUK:  Komisi III DPRD Kota Cirebon Minta Disbudpar Tingkatkan Promosi Wisata

Ia beraharap, Hari Raya Nyepi ini kita dapat meningkatkan rasa toleransi, persatuan dan kesatuan bagi seluruh umat manusia. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *