Ulang Tahun ke-8, RSIA Cahaya Bunda Cirebon Targetkan Ada Pengembangan
Cirebon,- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cahaya Bunda Kota Cirebon berulang tahun yang ke-8 tepat di tanggal 11 November 2022. Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon ini, menargetkan di tahun ke delapan bisa lebih baik dan ada pengembangan.
“Ulang tahun yang ke-8 ini tidak ada yang spesial, tapi pada prinsipnya angka 8 hoki ya katanya. Mudah-mudahan di usia yang ke-8 bisa lebih baik dan saya maunya tahun ini ada pengembangan,” ujar dr. Yasmin Dermawan, pemilik RSIA Cahaya Bunda Cirebon, Jumat (11/11/2022).
“Paling tidak rumah sakit ini harus berkembang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Entah itu kebelakang, entah itu ke atas, pokoknya harus ada pengembangan,” tambahnya.
Menurut Yasmin, saat ini di RSIA Cahaya Bunda masih terkendala dengan rawat inap. Rawat inap di RSIA Cahaya Bunda masih kekurangan tempat tidur. Sehingga pihaknya berharap ke depan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
“Kalau bisa kita menambah lagi 20 persen ketersediaan tempat tidur. Karena memang kita rumah sakit ibu dan anak, ada masanya endemi anak, kita bisa kewalahan. Apalagi dibarengi dengan tanggal bagus, makin kewalahaan karena kekurangan rawat inap,” katanya.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang hobi motor trail ini berharap, RSIA Cahaya Bunda ke depan bisa ada pengembangan. Sehingga, bisa menampung lebih banyak tempat tidur rawat inap.
“Dengan begitu, nantinya pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal dan banyak masyarakat yang terlayani oleh RSIA Cahaya Bunda,” ungkapnya.
Di usia yang ke-8, Yasmin berharap RSIA Cahaya Bunda bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dengan tetap mengutamakan patient safety. Karena, kata Yasmin, kita merupakan layanan jasa kesehatan.
“Otomatis penekanan kita tetap di pelayanan. Walaupun kita tahu bahwa ukuran baik dalam hal pelayanan itu berbeda-beda, mulai dari tingkat pendidikan, sosial ekonomi, status sosial. Tapi, sepanjang kita memberikan pelayanan terbaik, paling tidak itu bisa diminimalkan,” pungkasnya. (HSY)
