Uji Amilum Sederhana pada Tepung Bumbu Serbaguna⁣

Yogyakarta,- Pati atau amilum merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air, berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum disimpan oleh tumbuhan hijau sebagai sisa dari proses fotosintesis dan difungsikan sebagai cadangan makanan. Menurut Gunawan (2004), amilum merupakan produk dari fotosintesis yang biasanya tersimpan dalam organ penimbun cadangan makanan pada tumbuhan, seperti pada umbi, batang dan biji. Menurut Hidayat (1995), bentuk, tipe dan ukuran amilum dapat digunakan sebagai ciri taksonomi tumbuhan. Richana dan Sunarti (2004) dalam penelitiannya telah mengamati bentuk, tipe dan ukuran amilum pada umbi gembili, porang, uwi dan rimpang ganyong, namun pada umbi gadung belum diamati.⁣

Mengapa kita perlu melakukan uji amilum?yaitu untuk mengetahui apakah bahan makanan yang akan kita konsumsi mengandung amilum atau tidak. Karena sangat penting untuk kita ketahui bahwa fungsi dari amilum sendiri adalah sebagai cadangan energi bagi tubuh kita yang melalui proses tahapan pencernaan, saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung amilum, amilum akan masuk ke dalam mulut dan berubah menjadi maltosa oleh air liur kita, kemudian maltosa akan masuk ke usus kecil dan diubah menjadi glukosa, dan glukosa akan diserap oleh dinding usus yang akan digunakan sebagai energi yang akan memaksimalkan aktivitas sel tubuh hingga sel otak.⁣

Pada uji coba amilum sederhana ini, penulis lebih memfokuskan pada proses uji amilum terhadap bahan baku kering yaitu Tepung Bumbu Serbaguna. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan tepung bumbu sangat beragam, beberapa diantaranya adalah tepung-tepungan (tepung terigu, tepung tapioka, dan lain-lain), garam, gula, merica, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Tepung Bumbu Serbaguna original bahan yang digunakan adalah tepung terigu. Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari biji gandum. Tepung tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Garam adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Rempah-rempah dalam bentuk bubuk merupakan bahan yang terdiri dari satu atau lebih rempah-rempah yang ditambahkan kedalam makanan baik saat persiapan maupun selama proses pengolahan.⁣

Adapun prinsip dari pengujian amilum yaitu pada sampel makanan yang mengandung amilum atau polisakarida ketika bereaksi dengan larutan iodin atau betadine, akan mengakibatkan kompleks iodida, dan kompleks iodida akan membentuk warna biru kehitaman.⁣

BACA YUK:  Malam Tahun Baru Imlek, Swiss-Belhotel Cirebon Hadirkan Paket Makan Malam

Pada pengujian sederhana ini, kita hanya cukup menggunakan iodin atau yang biasa dikenal dengan betadine. Cara pengujiannya dengan mengambil satu sendok makan tepung bumbu yang menjadi sampel pengujian, lalu tepung di teteskan dengan betadine sebanyak 3-4 tetes, kemudian dilihat apakah tepung yang sudah ditetesi betadine berubah warna menjadi biru kehitaman, atau tepung bumbu akan berwarna coklat tua seperti sama halnya dengan warna cairan betadine. ⁣

Setelah dilakukan pengujian amilum secara sederhana pada tepung bumbu serbaguna, kami mendapatkan hasil warna yaitu berubah menjadi biru kehitaman, maka dapat disimpulkan bahwa tepung bumbu positif mengandung amilum. Hasil positif amilum ditunjukan dengan timbulnya warna biru kehitaman setelah amilum direaksikan dengan iodin. Terbentuknya warna tersebut disebabkan karena amilosa yang berikatan dengan iodin akan menghasilkan warna biru dan amilopektin yang berikatan dengan iodin memberikan warna kehitaman.⁣
Nah, cukup mudah bukan? ⁣

Demikian prosedur pengujian amilum sederhana pada bahan makanan seperti tepung bumbu serbaguna. Semoga bermanfaat. ⁣

Penulis : Fadjrin Alfiah Handini (1811304012) dan Dinda Ayu Fitria Ningsih (1811304032) ǁ Kelompok (24)⁣
Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta ǁ Dosen Pembimbing: Mochammad Reza Desianto, S.Tr.AK⁣

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *