UGJ Cirebon Raih Sertifikat ISO 21001 : 2018 dan ISO 9001 : 2015

Cirebon,- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) yang dulu dikenal dengan Unswagati, terus mengembangkan peningkatan kualitas akademik serta manajemen organisasi, ini dibuktikan dengan raihan dua sertifikat ISO sekaligus.

Sertifikat ISO yang diraih oleh UGJ yakni sertifikat ISO 21001 : 2018 dan ISO 9001 : 2015 oleh Cabinet De Gestion (CDG) setelah sebelumnya dilakukan surveillance pada 9 Oktober 2020 di Kampus I Jalan Pemuda No. 32 Kota Cirebon.

Rektor UGJ Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si menyampaikan bahwa sertifikat ISO akan meningkatkan performa UGJ, karena UGJ telah memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap, ruang kelas yang representative, laboratorium yang memadai.

BACA YUK:  Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 10 Kasus Sabu-sabu, Ganja, hingga Obat Keras Terbatas

Bahkan, lanjut Mukarto, UGJ juga telah bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta baik di dalam negeri maupun di luar negeri, bekerja sama dengan instansi Pemerintah maupun swasta, serta memiliki standar mutu pendidikan yang diakui secara internasional.

“Alhamdulillah UGJ Cirebon meraih sertifikat ISO 21001 : 2018 dan ISO 9001 : 2015 dari Badan Sertifikat Cabinet De Gestion (CDG),” ujar Mukarto, Rabu (14/10/2020).

Mukarto mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin beserta jajaran pengurus yang sudah mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UGJ.

BACA YUK:  Surat Suara Untuk PSU di 5 TPS Kota Cirebon Sudah Tiba di Gudang Logistik

“Ini semua tentu karena ridho Allah SWT dan karena binaan, arahan dari Pak Ketua Yayasan. Terima kasih dan bangga kepada semua pihak yang telah bekerjasama, bekerja secara bersama memajukan UGJ dan dengan diraihnya sertifikat ini menjadikan meningkatnya daya saing dan meningkatnya kualitas pendidikan di UGJ lebih baik lagi” ungkapnya.

Surveillance ISO 21001: 2018 dilakukan, menurut Mukarto, guna didapatkan penilaian sistem manajemen organisasi pendidikan, sudah sejauh mana kampus terbaik di tataran Ciayumajakuning ini menyelenggarakan organisasi Perguruan Tinggi dengan professional sesuai dengan standar-standar nasional dan internasional.

BACA YUK:  Disperdagin dan Kejaksaan Kabupaten Cirebon Gelar Bazar Ramadan Jelang Lebaran

Surveillance juga dilakukan guna mendapatkan kelayakan ISO 9001: 2015, dimana ISO ini untuk mengukur standar mutu manajemen.

“Standar ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu,” jelasnya.

“Sedangkan, serifikasi ISO 9001 : 2015 merupakan standar bertaraf internasional di bidang sistem manajemen mutu,” pungkas Mukarto. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *